PMII Kupang Lakukan Hal Ini Guna Melatih Jiwa Kemandirian dan Kepemimpinan Perempuan
PMII Kupang melakukan hal ini guna melatih jiwa kemandirian dan kepemimpinan perempuan.
Penulis: Gecio Viana | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM l KUPANG - Demi melatih jiwa kemandirian dan kepemimpinan perempuan, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Cabang Kupang mengadakan Sekolah Kader Putri Merdeka (SKPM) di sekretariat PC PMII Kupang Jl Nusa Bunga No II Walikota Kota Kupang, Sabtu (23/6/2018)
Kegiatan tersebut dilakukan melalui lembaga semi otonom Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (KOPRI) PC PMII Kupang pada pukul 14.00 Wita
Hal itu disampaikan Rukmini Suharti, Ketua KOPRI PMII Kupang kepada POS-KUPANG.COM Sabtu malam, ia menjelaskan mengangkat tema perempuan mandiri, perempuan merdeka.
Baca: 14 Hal Ini Bisa Membuat Tumit Kakimu Pecah-Pecah, Apa Saja Itu?
Baca: Tumit Kakimu Pecah-Pecah, Begini Cara Mengatasinya, Ladies, Gampang Loh
Baca: Gadis Remaja Ini dipaksa Ibunya Untuk Melayani Pamannya Sendiri
"Kegiatan ini merupakan satu bentuk penjabaran dari jenis-jenis pendidikan yang terdapat dalam PMII khususnya terkait pendidikan perempuan," ungkap Rukmini.
Kegiatan SKPM yang digelar tersebut, kata Rukmini, merupakan satu jenis pendidikan non formal KOPRI agar dapat menunjang dari jenis-jenis pendidikan formal karena pada esensinya antar kegiatan formal dan nonformal di PMII sangat berkorelasi diibaratkan seperti dua sisi uang mata logam yang tiap sisinya memiliki asas nilai dan manfaat .
Ustazah Hj. Aida Chomsah, S.Pdi.M.Ag sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut menjelaskan begitu banyak pengalaman yang membuat peran perempuan itu benar-benar harus dioptimalkan agar betul-betul mandiri.
Hj. Aida yang juga Humas Kementerian Agama (Kemeneg) Kota Kupang menekankan agar para perempuan itu harus menjadi perempuan yang mandiri.
Baca: Tak Disangka-Sangka, Inilah 9 Manfaat Kopi Bagi Kesehatanmu, Kamu Wajib Tahu
Baca: Banyak Manfaat Kesehatan Setelah Minum Kopi, Tapi Jika Jantungmu Berdebar, Waspada
Baca: Hebat, Polwan Ini Menangkap Pria yang Melecehkannya Saat Masih Kecil, Bagaimana Kisahnya?
"Menjadi perempuan mandiri itu tidak perlu cantik, tetapi menjadi perempuan yang mandiri harus dari memimpin diri dulu. Langkah awal agar menjadi perempuan mandiri yakni melalui hati kemudian di tuangkan ke orang lain," ungkap mantan Aktifis KOPRI PC PMII Malang tersebut.
Dikatakannya, Perempuan mandiri, perempuan yang berjiwa pemimpin sudah dianjurkan memang dari segi teologi agamanya. Bukan hanya berdasarkan pemikiran orang barat.
"Kesetaraan antara laki-laki dan perempuan sudah ada sejak zaman nabi dahulu kala. Perempuan mandiri juga bukan bahasanya orang barat saja," ungkapnya.
Perempuan pemimpin, lanjut Hj. Aida, harus memnjadi perempuan yang mapan dan mandiri. Dan bukan perempuan yang mau bergantung terhadap orang lain.
Baca: Jerawatmu Bisa Hilang Dengan 6 Kombinasi Bahan Alami Ini, Yuk Disimak
Baca: Ini Waktu Terbaik Untuk Berhubungan Intim dengan Pasanganmu
Baca: Ladies, Buang Air Kecil Sebelum Berhubungan Intim Bisa Membahayakanmu, Lalu Kapan?
Nur Alfi Laily, satu peserta Sekolah Kader Putri Merdeka (SKPM) mengungkapkan, kegiatan tersebut baginya sangat bermanfaat karena sepanjang sejarah KOPRI PC PMII Kupang belum pernah mengadakan kegiatan yang dilakukan seperti pada kepemimpinan Rukmini Suharti.
Hasnu Ketua Umum PC PMII Kupang kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, dirinya sangat mendukung setiap langkah yang diambil oleh Lembaga Semi Otonom Kopri PC PMII Kupang demi mencerdaskan diri dan mencerdaskan anggota serta kader.
"Langkah ini sangat memberikan kontribusi rill demi ketaraan gender dan kesetaran antar perempuan dan laki-laki," katanya. (*)