Ingin Lihat Wajah Pembunuh, Warga Sukun Padati TKP Pembunuhan

Ratusan warga memenuhi areal tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan sadis di Kost Grace Suksses, Jalan Sukun Kelurahan Oepoi Kota Kupang

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Rekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Eduard Sailana (69) terhadap Febby (24) di Kost Grace Suksses, Jalan Sukun Kelurahan Oepoi Kota Kupang, Kamis (21/6/2018) pagi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ratusan warga memenuhi areal tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan sadis yang dilakukan Eduard Sailana (69) terhadap Febby (24) di Kost Grace Suksses, Jalan Sukun Kelurahan Oepoi Kota Kupang, Kamis (21/6/2018) pagi.

Warga yang mendengar sirene mobil polisi langsung bergegas menuju areal kost di jalan Sukun 1 RT 09/RW 04 Kelurahan Oepoi Kota Kupang itu.

Baca: Debat Kandidat Kedua Pilkada Matim, Warga Tidak Kebagian Tempat Duduk

Saat rombongan Polisi yang membawa pelaku dan barang bukti tiba di depan kost sepuluh kamar itu sekira pukul 10.00 Wita, warga langsung memenuhi halaman dan jalan di depan kost.

Polisi kemudian memasang garis polisi dan memberikan himbauan kepada warga untuk tidak melewati garis polisi dan tidak mengambil gambar melalui telepon genggam.

Beberapa ibu yang berada dalam kerumunan itu, mencari dan berusaha untuk melihat pelaku. Ibu-ibu itu mengaku penasaran pada pelaku yang telah melakukan pembunuhan keji itu.

Ketika korban diturunkan dari truk dalmas, dan dibawa beberapa anggota polisi ke dalam areal kost, sontak dengan spontan beberapa warga mengumpat dan memaki pelaku.

"Tua bau tanah ju masih bagatal," umpat seorang ibu dari kerumunan.

Saat pelaku merekonstruksi adegan menaikan tong hijau yang berisi mayat itu, warga lagi lagi menyorakinya. "Awas beras itu tumpah," teriak seorang ibu. Seorang lelaki lain menimpali, "Jaga itu ember, ada kekasih hati na."

Proses rekonstruksi yang meragakan 34 adegan itu berlangsung hingga sekira pukul 12.00 Wita. Warga tidak beranjak dari tempat mereka berdiri hingga proses rekonstruksi selesai. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved