Gelombang Laut Terus Menghantui Pesisir Pantai Lamawalang
Gelombang laut sudah mendekati pemukiman warga. Beberapa pohon kelapa tumbang, pagar kebun dan pisang.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA- Pesisir pantai Kota Larantuka Flores Timur selalu dibayang-bayangi abrasi. Gelombang pantai terus menggerus bibir pantai.
Sebagian sudut kota, sudah dilindungi oleh tembok penahan gelombang. Tapi sebagian lain, seperti di Desa Lamawalang belum ada turap pantai seperti di sebelah timur PR Okishin, Perusahaan Ikan asal Jepang.
Gelombang laut sudah mendekati pemukiman warga. Beberapa pohon kelapa tumbang, pagar kebun dan pisang.
Magdalena Ema Tukan, warga yang menerima dampak abrasi laut Selasa (12/6/2018) mengungkapkan laut sudah mengikis daratan sepanjang empat meter.
"Belum terlalu lama, sejak empat tahun lalu daratan sudah hilang empat meter," kata mama Len.
Mama Len mengharapkan perhatian pemerintah untuk melindungi rumah mereka dari terjangan gelombang.
"Lama-lama gelombang bisa masuk rumah. Tanah kami sudah banyak yang hilang," kata Mama Len. (*)
Baca: Diskusi Publik- Viktor Laiskodat Bicara Pariwisata NTT