Diskusi Publik- Viktor Laiskodat Bicara Pariwisata NTT
Kalau di NTT, orang bicara pariwisata itu, masih identik dengan bangun hotel, padahal, kita bangun dulu budaya,"
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG --- Calon Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengatakan, pariwisata NTT perlu menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintah.
Viktor menyampaikan hal ini pada acara diskusi publik dengan tema quo Vadis NTT- Bedah Visi dan Misi Cagub dan Cawagub NTT di Aula UKAW Kupang, Selasa (12/6/2018).
Acara ini digagas oleh Sinode GMIT bekerja sama dengan UKAW.
Menurut Viktor, di NTT banyak masalah. Karena itu maka gubernur dan wagub tidak boleh berkelahi.
"Pada tahun 2002, saya sudah bilang pariwisata penyumbang devisa, namun
sekarang ini kelapa sawit.
Kalau di NTT, orang bicara pariwisata itu, masih identik dengan bangun hotel, padahal, kita bangun dulu budaya," kata Viktor.
Dijelaskan, pariwisata NTT cukup potensial, bahkan saat ini mulai membuming setelah ada berbagai event.
Viktor juga menyoroti soal lingkungan hidup atau kelestarian alam.
"Kita bicara soal kelestarian alam, tapi kalau tidak ada dampak ekonomi maka parah. Soal Bom ikan, orang tinggalkan, Kalau mau bangun pariwisata, itu melalui
Ekonomi, alam dan budaya," katanya.
Dia juga melihat ada masalah utama dalam membangun pariwisata NTT. Masalah itu ada pada kelembagaan.
"Saya melihat masalah utama adalah kelembagaan. Saya contohkan Pantai Lasiana, pantai indah, bangun tembok, saya tanya bahwa itu penahan gelombang.padahal dari segi estetika kurang baik." katanya. (*)
Baca: Wakapolres Ngada Pimpin Rapat Persiapan HUT Bhayangkara ke -72