Bupati Lembata Panggil Mantan Sekda Lembata
sejak diusulkan nama Anthanasius A Amuntoda sebagai calon Penjabat Sekda Lembata beberapa minggu lalu sampai dengan saat ini, Gubernur
Penulis: Frans Krowin | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA -- Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengatakan, sebelum dirinya melantik Anthanasius Aur Amuntoda sebagai Penjabat Sekda Lembata, pagi tadi, Kamis (7/6/2018), ia sudah memanggil mantan Sekda Lembata, Petrus Toda Atawolo.
"Tadi pagi sebelum pelantikan dilakukan, saya terlebih dahulu memanggil Atawolo dan Amuntoda. Kepada keduanya saya sudah memberi banyak pesan. Apa yang saya lakukan saat ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat."
Bupati Sunur mengatakan itu ketika ditemui Pos Kupang.Com, petang tadi terkait isu adanya kemungkinan terjadinya gejolak lantaran pelantikan Amuntoda sebagai Penjabat Sekda Lembata tak mendapat restu Gubernur NTT.
Dikatakannya, sebelum pelantikan dilakukan, ada sejumlah tahapan yang telah dilalui Pemerintah Kabupaten Lembata. Tahapan itu diantaranya mengajukan usul nama calon penjabat sekda. Dan yang dianjukan itu satu nama, yakni Anthanasius A Amuntoda. Pengusulan nama itu disertai sejumlah berkas administrasi yang lengkap sesuai ketentuan yang berlaku.
Akan tetapi, katanya, sejak diusulkan nama Anthanasius A Amuntoda sebagai calon Penjabat Sekda Lembata beberapa minggu lalu sampai dengan saat ini, Gubernur NTT tak memberikan jawaban sama sekali terhadap usulan tersebut. Gubernur tidak menjawab apakah setuju atau tidak setuju nama tersebut.
Lantaran berdasarkan ketentuan pemerintah, tak ada jawaban gubernur selama lima hari kerja, diartikan sebagaj gubernur telah menyetujui usulan itu, maka dirinya memastikan untuk segera melantik Penjabat Sekda Lembata demi memperlancar kelangsungan roda pemerintahan di daerah itu.
"Saya sangat membutuhkan peran Penjabat Sekda untuk kelangsungan roda pemerintahan dan pembangunan di daerah ini. Karena itu, pelantikan itu harus segera dilakukan untuk kepentingan yang lebih besar di daerah ini. Pelantikan ini juga untuk menjawabi pelbagai isu negatif yang berkembang di daerah ini," tandasnya.
Ia berharap masyarakat tak terjebak dalam pelbagai isu yang sengaja dihembuskan oknum tertentu untuk mengganggu stabilitas di daerah ini. Masyarakat hendaknya mempercayakan semua hal pada pemerintah, karena pihaknya sedang bekerja keras untuk membangun masyarakat dan daerah ini. (*)