Presiden Jokowi Umumkan Pendapatan Operasional Babinsa Naik 771 Persen Mulai Juli 2018
Menurut Jokowi, pendapatan operasional terendah yang tadinya sebulan hanya Rp 310.000, naik menjadi Rp 2,7 juta.
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengumumkan kabar gembira bagi Bintara Pembina Desa ( Babinsa).
Jokowi mengumumkan kenaikan tunjangan operasional bagi Babinsa.
"Mulai bulan Juli, nantinya akan ada kenaikan pendapatan operasional Babinsa. Ini melompat 771 persen," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama personel TNI dan Polri di Lapangan Mabes TNI Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018), seperti diberitakan Kompas.com.
Baca: BREAKING NEWS: Polres Manggarai Barat Tangkap Warga Prancis Tanam Ganja di Labuan Bajo
Menurut Jokowi, pendapatan operasional terendah yang tadinya sebulan hanya Rp 310.000, naik menjadi Rp 2,7 juta.
Sementara, pendapatan tertinggi Babinsa yang per bulan hanya Rp 1,335.000, naik menjadi Rp 3,6 juta.
Jokowi yakin pengumuman ini sangat menggembirakan bagi para Babinsa. Apalagi, yang bertugas di daerah-daerah terpelosok.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik inI," kata Jokowi.
Baca: Raja Malaysia Akhirnya Merestui Jaksa Agung Non Muslim, Ini 15 Fakta tentang Tommy Thomas
Presiden Joko Widodo menghadiri acara buka puasa bersama keluarga besar TNI - Polri bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) .

Acara ini digelar di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).
Pantauan Tribunnews.com, Jokowi nampak berjalan menuju venue acara dari Gedung Soedirman didampingi oleh JK, sekira pukul 17.15 WIB.
Jokowi mengenakan baju koko putih dengan jas warna biru dongker. Busananya dilengkapi oleh sarung warna cokelat, peci hitam dan selop hitam.
Baca: Tersangka Penipuan dan Penggelapan Kamera Sewaan Dibekuk Polisi. Ini Dia Orangnya
Sementara JK mengenakan kemeja batik lengan panjang warna merah bata dipadukan celana kain hitam.
Keduanya nampak seperti dikawal oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang berada dibelakangnya.
Tito berada di sisi JK, sementara Hadi di sisi Jokowi.
Selain itu, ada pula Wakil Presiden RI keenam Tri Sutrisno. Pantauan Tribunnews.com, beberapa kali Jokowi berhenti untuk menunggu Tri.