WOW Ini Jumlah Kasus Kebakaran dalam 5 Bulan Terkahir di Kota Kupang

Banyak kasus terjadi karena awalnya ya bakar sampah tapi tidak diperhatikan barang apa yang berada di sekitar pembakaran itu d

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang/Yeni Rachmawati
Kadis Pemadam Kebakaran Kota Kupang, Mesakh Bailaen 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Maria A E Toda

POS-KUPANG.COM|KUPANG- Memasuki musim kemarau dan angin kencang yang saat ini sedang berlangsung di wilayah NTT terkhususnya wilayah Kota Kupang membuat masyarakat lebih waspada akan dampak yang ditimbulkan yaitu potensi kebakaran yang meningkat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang Mesakh R Bailaen saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (23/5/2018) mengatakan pihaknya banyak menerima laporan kebakaran. Untuk bulan Januari sampai Mei 2018 sudah ada 45 kasus kebakaran yang terjadi di Kota Kupang. " Ada 45 kasus kebakaran selama Januari sampai Mei 2018. Tapi pada umumnya kebakaran yang terjadi adalah kebakaran lahan atau rumput," ujar Mesakh.

Menurutnya tempat yang sering terkena kebakaran yang sudah didata oleh pihaknya selama Januari hingga Mei 2018 adalah Kost-kostan, kebakaran rumput, mobil, salon dan juga rumah warga.

Jumlah terbanyak kasus kebakaran adalah kebakaran rumput. Ia menjelaskan pebyebab kebakaran tersebut sebenarnya adalah hal yang dianggap sepele oleh masyarakat setempat misalnya membakar sampah.

" Banyak kasus terjadi karena awalnya ya bakar sampah tapi tidak diperhatikan barang apa yang berada di sekitar pembakaran itu ditambah dengan cuaca seperti sekarang ini panas dan angin kencang akhirnya dari sampah merambat kemana mana," ujarnya.

Tempat kebakaran pun bervariasi antara lain di RSS Oesapa, jalan Frans Seda dan Jalan Eltari serta Oebobo dan juga tempat lainnya. Mesakh menghimbau agar masyarakat yang mempunyai lahan kosong agar dipersihkan dan ditumpuk saja jangan dibakar karena sangat berpengaruh pada kebakaran yang lebih besar.

" Jangan biarkan rumput tumbuh dan menjadi kering karena itu mudah untuk terbakar. Harus diperhatikan karena bisa saja melahap rumah warga. Selain itu bagi masyarakat yang mau bakar sampah perhatikan benda yang ada disekitar tempat penbakaran jangan sampai benda tersebut termasuk mudah terbakar," ujarnya.

Mesakh juga menekankan agar masyarakat segeera melaporkan bila ada kejadian jangan menunggu karena persebaran api di musim kemarau dan angin kencang saat ini lebih cepat. Pihak Pemadam kebakaran selalu siaga dan siap 24 jam untuk membantu masyarakat dengan fasilitas pemadam yang sudah tersedia dan anggota pemadam yang siap selalu turun ke lapangan. (ff)

Caption: Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang Mesakh R Bailaen saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (23/5/2018). (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved