Tim Way East Kunjungi Lamalera, Ini yang Mereka Lakukan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Tim Way East yang kini menggarap potensi wisata Lembata untuk dijual ke mancanegara, hari Sabtu (19/5/2018) mendatangi Pasar Barter Wulandoni dan mengunjungi Desa Lamalera.

Selain mengunjungi dua destinasi wisata tersebut, Tim Way East yang dipimpin Adi Gerimu juga mengunjungi beberapa tempat lain seperti Lolong, barisan bebatuan yang menyerupai manusia juga kampung tengkorak leluhur di Kecamatam Nagawutun.

"Kami juga akan ke Bukit Doa dan Bukit Cinta yang letaknya saling berdekatan di Waijarang dan Desa Bour, tak jauh dari Lewoleba," ujar Adi ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (19/5/2018).

Sehari sebelumnya, yakni Jumat (18/5/2018), Tim Way East yang beranggotakan sekitar 6 orang itu juga mendatangi Pulau Siput kemudian bergerak menuju Karun atau biasa disebut dapur alam di Watuwawer juga mendaki ke puncak gunung Ile Werung di Kecamatan Atadei.

Apa yang dilakukan tersebut, kata dia, merupakan kiat melihat potensi wisata Lembata dari dekat untuk selanjutnya dikemas kemudian dijual ke seluruh penjuru dunia.

Timnya yang melakukan hunting pariwisata tersebut, kata Adi, datang ke Lembata dengan membawa peralatan kamera lengkap. Maksudnya memudahkan tim dalam mengabadikan semua kekayaan wisata yang ada di daerah ini.

Tentang Pasar Barter di Wulabdoni, Camat Wulandoni, Raymundus Beda mengatakan, masyarakat telah melakukan transaksi tukar menukar barang di pasar itu seperti biasa. Artinya kebiasaan yang sempat hilang sekitar satu tahun gara-gara insiden berdarah pada 17 Agustus tahu 2015 itu, kini sudah hidup kembali.

Masyarakat dari desa-desa sudah datang ke pasar tersebut dan berjualan seperti biasa. Pasar barter Wulandoni itu kini ramai lagi oleh aktivitas tukar menukar barang antara pedagang yang berjualan di tempat tersebut. (*)