Ini Yang Dilakukan Nahkoda Kapal Saat Ombak Besar Terjadi Di Ende
Menyusul ombak besar yang terjadi di Pantai Ende para nahkoda kapal terpaksa menepikan kapal-kapalnya di sekitar Dermaga Ende
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM|ENDE--Menyusul ombak besar yang terjadi di Pantai Ende para nahkoda kapal terpaksa menepikan kapal-kapalnya di sekitar Dermaga Ende karena di tempat tersebut kondisi ombak tidak terlalu besar.
Kepala Sahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ende, Jhon Ola kepada Pos Kupang.Com, Sabtu (19/5/2018) di Ende mengatakan, menyusul terjadinya ombak besar yang terjadi di Pantai Ende membuat para nahkoda kapal terpaksa harus menepikan kapalnya di Dermaga Ende karena memang kondisi ombak di sekitar dermaga itu tidak terlalu besar.
“Data yang kami terima menyebut ada beberapa kapal baik itu kapal tanker milik Pertamina dan juga kapal yang memuat peti kemas terpaksa berlindung di sekitar Dermaga Ende karena kondisi ombak di laut lepas cukup besar sehingga menyulitkan kapal untuk berlayar,” kata Jhon Ola.
Jhon mengatakan bahwa kapal yang sementara berlindung tersebut akan kembali berlayar setelah kondisi cuaca membaik dalam arti baik ombak dan juga angina dalam batas normal yang memungkinkan kapal kembali berlayar.(*)