Ada yang 'Berkarang' di Pantai Kota Larantuka, Ternyata Ini yang Dilakukan Warga Saat Air Laut Surut

Ketika mengetahui ikan berlindung di sebuah batu karang, singkirkan tempat perlindungan lain di sekitarnya.

Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Ada yang 'Berkarang' di Pantai Kota Larantuka, Ternyata Ini yang Dilakukan Warga Saat Air Laut Surut
POS KUPANG/FELIKS JANGGU
Masyarakat Kota Larantuka sedang bekarang di Pantai Susteran Lebao Rabu (16/5/2018).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA--Bekarang, mencari ikat di sela batu karang menjadi tradisi masyarakat Kota Larantuka. Setiap kali air laut menyurut jauh, masyarakat berbondong ke tepi pantai seperti juga terjadi Rabu (16/5/2018).

Dengan berbekal tongkat penikam ikan, mereka bisa mendapatkan banyak ikan. Mereka juga membawa sebuah wadah jebakan yang terbuat dari anyaman bambu dikenal dengan Nere.

Ikan dicari di sela-sela batu karang. Cara menangkapnya sangat sederhana. Ketika mengetahui ikan berlindung di sebuah batu karang, singkirkan tempat perlindungan lain di sekitarnya.

Baca: Tarian Bersama Ratusan Mahasiswa STIPAS KAK Tutup Kegiatan Kamping Rohani Di Taman Ziarah Oebelo

Tinggal letakan Nere di sekitar tempat persembunyian ikan. Dengan tongkat kayu dan diujungnya sudah dipasang paku, ikan diganggu keluar dari persembunyian.

Ikan akan terjebak mencari perlindungan pada Nere. Nere tinggal diangkat, hasil tangkapan lalu dipindahkan dari Nere ke ember atau kantong plastik.

Beberapa ikan yang berhasil ditangkap masyarakat di antaranya Ikan Saridi, Ikan Ketuko, Kekole, Sloka Kekasa, Kebeku dan Belut.

"Kadang kami dapat cumi dan gurita," kata remaja putri Kota Rowido Emi, Kristin, Tesa, Oa Onan, Enjel, Retra dan Ira ditemui di Pantai Susteran Lebao Rabu petang (16/5/2018).(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved