Warga Babau Dukung PT PKGD Investasi Tambak Garam
terkait dengan rencana investasi PT PKGD dalam usaha tambak garam di Babau, warga dibuat bingung terkait dengan Hak Guna Usaha (HGU).
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Edy Hayong
POS KUPANG.COM, BABAU--Warga Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang mendukung kehadiran PT Puncak Keemasan Garam Dunia(PKGD) yang siap mengivestasikan modalnya untuk pengembangan tambak garam.
Warga mengharapkan perusahaan ini secepatnya melakukan kegiatan di lapangan karena warga menilai investasi ini sangat baik dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi warga yang ada di Babau.
Hal ini diutarakan tokoh masyarakat Babau, Melkianus A Koa dan Welem Tufla mewakili warga setempat pada acara sosialisasi bersama PT PKGD di Babau yang diwakili, Rikardus Resa Ramayana, Rabu (16/5/2018).
Melkianus mengungkapkan, terkait dengan rencana investasi PT PKGD dalam usaha tambak garam di Babau, warga dibuat bingung terkait dengan Hak Guna Usaha (HGU).
Warga sangat menghormati soal HGU itu dan ketika ada investor yang ingin mengembangkan usaha tambak garam seharusnya para pihak ikut mendukung.
Bagi warga Babau, rencana investasi PT PKGD ini patut didukung dan warga menilai perusahaan ini sangat serius untuk mengembangkannya. Untuk itu, lanjut Melki, dirinya sangat berharap perusahaan ini selain terus melakukan sosialisasi kepada warga, juga mulai berpikir untuk segera bekerja di lapangan.
"Kita warga sangat mendukung penuh. Tentunya manfaat dari sosialisasi dari perusahaan agar masing-masing saling memberi masukan agar investasi ini berjalan baik kedepannya," katanya.
Sementara Welem mengutarakan, investasi yang dilakukan perusahaan ini tentu membawa dampak positif bagi warga.
Sosialisasi yang dilakukan ini sangat baik guna melihat area mana yang boleh dikembangkan usaha garam dan mana yang tidak boleh.
Pasalnya, area yang ada inipun masih ada usaha pertanian berupa sawah milik warga. Untuk itu, sangat diharapkan perusahaan bisa mengambil masukan-masukan dari warga sehingga ketika usaha ini berjalan, tidak terkendala dengan hal teknis.
Terhadap masukan warga ini, Rikardus menyatakan terima kasih atas dukungan warga di Babau. Perusahaan tentu terus bertatap muka dengan warga untuk mendapat masukan sebanyak-banyaknya. Perusahaan tentu tetap memperhatikan apa yang diusulkan warga dengan tidak mengabaikan hak warga.
"Kita akan terus sosialisasi. Percayalah bahwa perusahaan tentu tidak akan menyusahkan warga setempat. Makanya manfaat kita saling membuka diri itu penting. Antara perusahaan dan warga sama-sama enak. Kita akan mengola lahan untuk garam secara bertahap.
Manakala warga menunjukan titik mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dibuka usaha garam, tentu kami hormati. Makanya saya berharap, dengan peta wilayah yang kita lihat bersama, warga bisa menunjukan titik mana yang merupakan area yang bisa untuk usaha garam ini. Kalau mau kita turunkan alat berat untuk mulai aktifitas sangat bisa, tetapi kita belum sampai kesitu.
Kita butuh banyak masukan dari warga terlebih dahulu karena perusahaan sudah sangat siap berinvestasi di Babau," katanya.
Sebelumnya, warga yang merupakan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda mendapat sosialisasi mengenai investasi garam di daerah ini di Kantor Kelurahan Babau.