Ternyata Arab Saudi Mampu Mencegat Tembakan Rudal Yaman

Sebuah rudal pemberontak lainnya ditargetkan ke Jizan pada Senin, tetapi jatuh di daerah "gurun" menurut Maliki.

Editor: Ferry Ndoen
(ANTARA/Rahmad Nasution)
Perwira militer Arab Saudi Kolonel Turki S. Al Maliki memaparkan perihal serangan rudal balistik milisi Houthi ke wilayah Arab Saudi dari Yaman dan dukungan Iran dengan memasok rudal dan pesawat nirawak "Ababil" Salam menyerahkan wilayah Arab Saudi dalam konferensi pers di Al Khobar. 

POS KUPANG.COM - - Pertahanan udara Arab Saudi pada Selasa (15/5) berhasil mencegat rudal balistik yang ditembakkan ke bagian selatan kerajaan itu dari daerah kekuasaan pemberontak Houthi di negara tetangga Yaman, kata seorang juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi.

Puing-puing dari rudal itu jatuh di daerah pemukiman di Kota Jizan, tetapi tidak menimbulkan korban menurut juru bicara koalisi Turki al Maliki sebagaimana dikutip AFP.

Kantor berita Houthi, Al Masirah, sebelumnya mengumumkan bahwa rudal balistik "Badr 1" telah ditembakkan ke pangkalan militer Raja Faisal di Jizan.

Para pemberontak dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan serangan rudal terhadap Arab Saudi, yang memimpin koalisi militer terhadap mereka.

Sebuah rudal pemberontak lainnya ditargetkan ke Jizan pada Senin, tetapi jatuh di daerah "gurun" menurut Maliki.

Pada jumpa pers Senin malam, dia menyampaikan bahwa enam rudal telah diluncurkan dalam satu pekan. (*)

Dia mengatakan pemberontak Houthi telah menembakkan 138 rudal balistik ke Arab Saudi sejak pemberontak mulai menggunakan rudal-rudal tersebut untuk menyerang kerajaan.

Riyadh menuduh saingan regionalnya, Teheran, memasok pemberontak Houthi dengan rudal balistik, tuduhan yang dibantah oleh Iran.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan sekutu lainnya ikut campur dalam urusan Yaman pada 2015 untuk menyingkirkan pemberontak dan memulihkan kekuasaan pemerintah yang diakui secara internasional.

Konflik di Yaman telah menewaskan hampir 10.000 orang dan menyebabkan lebih dari 55.000 lainnya terluka menurut Organisasi Kesehatan Dunia.(*)

Baca: Bom Bunuh Diri dan Gangguan Psikologi, Empat Faktor Pemicu yang Perlu Anda Tahu

Sumber:
Tags
Yaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved