Tarian Hodi Kotek Pembuka Launching Program Mata Kail

Hentakan kaki dan gerakan gemulai tangan penari yang mengenakan pakaian adat Flores Timur ini disambut tepuk tangan para hadirin.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/EDY HAYON
Para penari Tarian Hodi Kotek dari Flores Timur oleh penari dari sanggar Taman Budaya NTT, Rabu (16/5/2018) 

Laporan REPORTER POS KUPANG.COM, edi hayon

POS- KUPANG.COM|KUPANG-- Kegiatan launching program Mata Kail atau mari kita kreatif dan arif  agar ikan lestari oleh Plan Internasional dan Uni Eropa diramaikan dengan Tarian Hodi Kotek dari Flores Timur. Penari kaum perempuan dari Sanggar Taman Budaya NTT ini mendapat sambutan meriah dari peserta.

Disaksikan POS KUPANG.COM, Rabu (16/5/2018), sebelum dibuka Asisten II Sekda NTT, Ir. Alex Sena mewakili Gubernur NTT, para peserta dihibur dengan gerakan lincah para penari tarian Hodi Kotek dari Sanggar Taman Budaya NTT.

Baca: Buruan! Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah Bersubsidi 1000 KK

Baca: Mencekam, Simak Fakta Fakta Berikut Saat Baku Tembak Densus dengan Terduga Teroris di Tandes

Hentakan kaki dan gerakan gemulai tangan penari yang mengenakan pakaian adat Flores Timur ini disambut tepuk tangan para hadirin.

Untuk diketahui, program Mata kail atau mari kita kreatif dan arif  agar ikan lestari ini merupakan program di sektor pengolahan ikan untuk mempromosikan keberlanjutan produksi dan konsumsi ikan di NTT.

Program ini merupakan bagian dari SWITCH-ASIA II yang didanai oleh Uni Eropa bekerjasama dengan Pemerintah NTT, Sikka, Nagekeo, Lembata, Plan Internasional Indonesia, kopernik dan Bengkel APPek.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved