Pengembangan Perpustakaan Desa Mendukung Pendidikan di Malaka

POS-KUPANG.COM|BETUN---Pemerintah Kabupaten Malaka mulai mengembangkan perpustakaan desa di seluruh desa di Malaka. Upaya ini dalam rangka mendukung program prioritas Pemkab Malaka di bidang pendidikan.

Langka kongkret yang dilakukan pemerintah itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malaka dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Malaka, Senin (14/5/2018).

Penandatangan MoU ini disaksikan Kepala Perpustakaan Nasional, Muhamad Syarif Bando, Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran dan Ketua Komisi III DPRD Malaka, Petrus Tey Seran.

Baca: Marak Bom Bunuh Diri, Pengamanan Bandara El Tari Ditingkatkan. Ini Bentuknya

Baca: Simak Prediksi Zodiak Kamu, Dari Tanggal 14 Hingga 20 Mei 2018.

Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran dalam sambutannya mengatakan, perpustakaan bukan hanya disebut gudang ilmu tetapi bumi ilmu sehingga keberadaan perpustakaan sangat penting. Kemudian, SDM merupakan sala satu indikator dalam mengukur tingkat kemajuan suatu daerah.

Untuk meningkatkan sumber daya manusia di Malaka, maka pengembangan perpustakaan desa manjadi hal yang harus dilakukan. Keberadaan perpustakaan desa sangat membantu masyarakat dalam mengakses informasi dan ilmu pengetahuan.

Kepala Perpustakaan Nasional, Muhamad Syarif Bando memberikan apresiasi kepada Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran atas gagasan cemerlangnya yang memulai membangun Malaka dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Membangun pendidikan sama halnya membangun sebuah peradaban.

Syarif mengatakan, Perpustakaan Nasional siap membantu Pemkab Malaka dalam upaya pengembangan perpustakaan desa. Apalagi Perpustakaan Nasional sudah membuat MoU dengan Menteri Desa untuk pengembangan perpustakaan desa dengan menggunakan dana desa.

Upaya kongkret yang dilakukan Perpustakaan Nasional ke depan adalah mendistribusikan buku-buku kepada masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Malaka. Bahkan, Syarif berjanji akan memperjuangkan dana APBN untuk pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan Kabupaten Malaka.

Menurut Syarif, buku yang didistribusikan kepada masyarakat nanti adalah buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti buku tentang kesehatan, buku tentang asupan gizi dan buku tentang usaha atau buku ketrampilan. (Jen/adv).