JANGAN LAGI! Sahur Pakai Nasi Putih, Mi Instan, dan Telur. Itu Salah Besar!

Kalau makan nasi dengan mi instan, itu artinya karbohidrat dengan karbohidrat yang sama-sama sederhana dan diserapnya cepat.

Editor: Bebet I Hidayat
(Plateresca)
mi instan 

POS-KUPANG.COM - Menu sahur pada awal puasa Ramadan haruslah benar-benar sehat dan sesuai kebutuhan tubuh.

Jika piring berisi nasi, mi instan, dan telur; maka Anda telah melakukan kesalahan besar.

Dokter Samuel Oetoro, SpGK, seorang pakar gizi, yang kepada Kompas.com menjelaskan, beberapa efek yang dialami oleh orang yang berpuasa selama 14 jam.

Tanpa makanan, kadar gula pada darah orang tersebut akan menurun sehingga merasa lemas.

Lalu, karena tidak minum selama 14 jam, orang tersebut juga berisiko kekurangan air atau dehidrasi.

Oleh karena itu, sahur menjadi momen vital untuk menyiapkan tubuh agar berkecukupan akan bahan-bahan makanan seperti sumber energi, protein, lemak, dan serat.

Baca: Ini Menu Sehat Bekal untuk Saur Nanti, Biar Kuat Jalani Hari Pertama Puasa Kamu!

Baca: 5 Hal Sederhana ini Ternyata Punya Pengaruh Besar Buat Kehidupan Bercintamu, Apa Saja ya?

Baca: Kembali Gelar OTT, KPK Ciduk Bupati Bengkulu Selatan dan Istrinya

“Sumber energi itu apa? Karbohidrat. Karbohidrat seperti nasi, roti, kentang, dan gula. Itu semua sumber karbohidrat,” ucapnya.

Akan tetapi, karbohidrat harus dipilih yang dapat membuat kadar gula darah stabil, walaupun ketika mendekat ke sore hari gula darah pasti akan tetap mengalami penurunan.

Jadi, bagaimana kita harus makan pada saat sahur?

Dokter Samuel menyarankan untuk makan beras merah atau beras lainnya yang tinggi serat.

“Kalau berasnya tinggi serat, maka penyerapan di saluran pencernaan akan terjadi perlahan-lahan. Kalau diserapnya perlahan-lahan, kadar gula di darah naiknya juga perlahan-lahan,” katanya.

Dia melanjutkan, kalau naiknya perlahan-lahan, maka turunnya pun perlahan-lahan sehingga kadar gula di darah bisa bertahan sampai sore hari.

Hasilnya adalah orang yang berpuasa tidak lemas.

Selain beras merah, sumber karbohidrat tinggi serat lainnya seperti kentang yang dimakan bersama kulitnya dan roti gandum juga bisa menjadi pilihan.

Kemudian, jangan lupa juga untuk mengonsumsi protein dan lemak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved