Begini Kesaksian Wartawan Kompas saat Berpapasan Pelaku

Serangan mendadak itu berawal dari aksi menabrakan diri pelaku ke pagar dengan mobil minibus berwarna putih.

Editor: Ferry Ndoen
(ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Personel Kepolisian dari Brimob Polda Riau berjaga di depan Gereja GPIB Imanuel di Pekanbaru, Riau, Minggu (13/5/2018). Kepolisian setempat memperketat penjagaan gereja-gereja di Pekanbaru untuk meningkatkan keamanan menyusul terjadinya teror bom gereja di Surabaya, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman) 

POS KUPANG.COM -- Aksi penyerangan Mapolda Riau oleh sejumlah pelaku membuat suasana sempat mencekam.

Serangan mendadak itu berawal dari aksi menabrakan diri pelaku ke pagar dengan mobil minibus berwarna putih.

Sejumlah saksi mata yang melihat langsung, menuturkan peristiwa mencekam saat empat orang terduga teroris turun dari mobil.

Baca: Marak Bom Bunuh Diri, Pengamanan Bandara El Tari Ditingkatkan. Ini Bentuknya

Syahnan Rangkuti wartawan Kompas yang saat itu tengah bertugas meliput di Mapolda Riau menjelaskan, dirinya bersama lima orang wartawan lain tengah menunggu Kapolda Riau Irjen Pol Nandang.

Sekitar pukul 09.00 WIB rencananya Polda Riau akan mengekspos hasil tangkapan narkoba. (*)

Baca: Pasca Serangan Teroris, Ini Perintah Kapolda Jambi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved