Bus Ini Sekilas Biasa, Tapi di Tengah Jalan Sopir Sadari Keanehan, Semua Penumpang Langsung Turun

Saat tahu tak ada kondektur, beberapa penumpang yang naik dari Fairview turun tanpa membayar.

Editor: Bebet I Hidayat
Facebook/John Pabs Calizo
John Pabs Calizo naik bus kota saat berangkat kerja 

POS-KUPANG.COM | Transportasi umum jadi pilihan banyak orang untuk mobilitas sehari-hari.

Selain lebih praktis, naik transportasi massa juga dianggap lebih ekonomis.

 Hal tersebut juga dilakukan oleh seorang pria bernama John Pabs Calizo ini.

Namun, belakangan, pengalaman John saat naik bus umum justeru membuatnya menjadai terkenal.

Kisahnya ia bagikan melalui akun Facebook pada Senin (23/4/2018).

Kejadian tersebut berawal saat John hendak pergi kerja naik bus umum.

John mengaku bahwa setiap hari dirinya pergi kerja naik bus dan turun di area Shaw, Mandaluyong, Filipina, melansir When In Manila.

Baca: 8 Fakta Pengasuh Bayi Kerajaan Inggris. Menguasai Bela Diri, Anti Teror hingga Gaji Miliaran Rupiah!

Baca: Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral KAK Ikuti Kamping Rohani Di Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo.

Baca: WoW! Paduan Suara Snakma Choir Meriahkan Wisuda SMK-PP Negeri Kupang.

John Pabs Calizo (Facebook/John Pabs Calizo)
John Pabs Calizo (Facebook/John Pabs Calizo)

John naik bus dari daerah Tungko dan kendaraan tersebut melaju dengan cukup kencang.

John langsung membayar uang bus ke sang kondektur.

Tapi, saat tiba di area Fairview, bus tersebut berjalan melambat.

Ternyata, bus berhenti untuk menunggu penumpang dan sang kondektur pun turun.

Setelah berhenti, bus tersebut kembali melanjutkan perjalanan.

Saat tiba di area Commonwealth, sopir melihat bahwa para penumpang turun sendiri.

Bahkan mereka secara langsung meminta sopir untuk berhenti agar mereka bisa turun.

Saat bus berhenti di Techno Hub, John awalnya mengira bus tersebut mogok karena ia mencium bau karet terbakar.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved