Bom di Surabaya
Presiden Jokowi Kecam Aksi Bom Gereja sebagai Tindakan Sungguh Biadab, Begini Tanggapan Netizen
Setelah melakukan peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan konferensi pers dan mengutuk keras aksi pemboman di beberapa gereja tersebut.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM - Hari ini Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur berduka.
Telah terjadi bom bunuh di tiga lokasi gereja dalam waktu yang hampir bersamaan.
Aksi bom itu terjadi pada saat umat kristiani sedang merayakan ibadah hari Minggu.
Baca: Presiden Jokowi Kunjungi Korban di RS, Sambangi Lokasi Bom dan Ketemu Walikota Surabaya
Khusus umat Katolik, merayakan misa untuk memperingati hari Komunikasi sedunia.
Sejauh ini sudah 13 orang tewas dan puluhan orang luka-luka dan kini dirawat intensif di rumah sakit.
Aparat kepolisian segera bergerak mengamankan dan mensterilkan lokasi.
Baca: Walikota Surabaya Tri Rismaharini Kunjungi Lokasi Bom, Begini Potretnya Semangati Warga Gereja
Tidak kurang Walikota Surabaya Tri Rismaharini turun ke lokasi dan menyemangati umat yang sedang dilanda ketakutan.
Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri Kabinet kerja juga datang ke lokasi bom, mengunjungi para pasien di rumah sakit dan menemui Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Baca: Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Di 3 Gereja Surabaya Merupakan Satu Keluarga. Astaga!
Setelah melakukan peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan konferensi pers dan mengutuk keras aksi pemboman di beberapa gereja tersebut.
Kecaman Presiden itu juga diposting di Instagramnya, Joko Widodo.
"Tindakan terorisme sungguh biadab. Korbannya anggota masyarakat, anggota kepolisian, bahkan anak-anak. Kita akan hancurkan basis pelaku dan para pendukungnya. Terorisme adalah musuh bagi semua agama," kata Jokowi.
Postingan Jokowi mendapat tanggapan dari sejumlah netizen.
devaelisa: Semangat pak berantas sampe akarnya
rama_mechanical12@h4513ul: dasar teroris biadab.
ripo_utama_putra@cavescovech ini satu orang lagi, ikut2an. Gak ada yg lebih penting ya