Bawaslu NTT Sarankan Perlu Ada Panelis Perempuan pada Debat Terakhir
Bawaslu NTT menyarankan agar pada debat ketiga Pilgub NTT perlu ada panelis dari unsur perempuan.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bawaslu NTT menyarankan agar pada debat ketiga Pilgub NTT perlu ada panelis dari unsur perempuan. Sudah dua kali debat, tidak ada unsur perempuan yang diakomodir menjadi panelis.
Hal ini disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT, Jemris Fointuna, ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Jumat (11/5/2018).
Baca: Empat Paslon Gubernur NTT Ganti Zona Kampanye, Ini Zona Baru Masing-masing Paslon
Menurut Jemris, pada debat pertama dan debat kedua, tidak ada panelis dari unsur perempuan. Karena itu Bawaslu NTT menyarankan kepada KPU NTT agar pada debat terakhir bisa mengakomodir unsur perempuan.
"Jadi saya kira pada debat ketiga dengan tema pendidikan dan kesehatan, sangat tepat kalau panelisnya ada dari unsur perempuan," kata Jemris.
Baca: Ini Ancaman Kalau Kerusakan Pantai Borong Tidak Segera Ditangani Pemerintah
Dia mengatakan, unsur perempuan perlu ada yang masuk menjadi panelis, dengan alasan berbicara tema kesehatan maka akan bersinggungan juga dengan perempuan, bukan saja laki-laki.
"Kami beri masukan atau saran kepada KPU NTT agar dalam debat terakhir, bisa mengakomodir unsur perempuan sebagai panelis," ujarnya. (*)