Usaha Sayur di Golo Loni Bisa Dibangun Permanen, Ini Syaratnya

Masyarakat Kampug Lerang,Desa Golo Loni selama ini sudah membuka usaha jualan sayur segar

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ARIS NINU
Kadis Perdagangan,Koperasi dan UKM Matim,Drs.Basilius Teto 

Laporan REPORTER POS KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM|BORONG--Usaha sayur segar warga di ruas jalan negara Borong-Ruteng tepatnya di Kampung Lerang,Desa Golo Loni,Kecamatan Rana Mese,Kabupaten Manggarai Timur (Matim) bisa dibangun permanen atau layak oleh Dinas Perdagangan,Koperasi dan UKM Matim.

Namun pemerintah menghendaki masyarakat bisa merelakan tanahnya guna dibangun jauh dari jalan negara.

"Kalau ada masyarakat relakan tanahnya kami siap bangun yang layak agar jadi pusat jualan sayur segar di ruas jalan negara.Selama ini usaha itu sudah jalan tapi di atas drainase dan dekat dengan jalan.Kalau masyarakat mau ada lahannya kita bangun yang jauh dari jalan negara biar tidak mengganggu arus lalu lintas,"ujar Kadis Perdagangan,Koperasi dan UKM Matim,Drs.Basilius Teto di Borong saat ditemui Pos Kupang Com,Rabu (9/5/2018) pagi.

Baca: Bulog Atambua Himpun 28 Ton Beras Petani Lokal

Baca: Tak Kunjung Hamil, Wanita ini Suruh Suaminya Cari Wanita Lain, Tak Disangka Begini Akhirnya

Masyarakat Kampug Lerang,Desa Golo Loni selama ini sudah membuka usaha jualan sayur segar yang ditanam di sekitar Danau Rana Mese.

Sayur segar yang dijual seperti selada air,sayur paku dan labu selalu ramai dibeli warga yang melintas baik dari Borong dan Ruteng.

Banyaknya warga yang membeli sayur segar membuat kadang sering mengganggu arus lalu lintas.

"Bagi kami tempat itu bagus tapi kalau lebih bagus dibangun agak jauh dari jalan negara,"papar Basilius.

Ia berencana kalau masyarakat menyetujui ide pemerintah maka dibangun seperti los lalu ada sekat sehingga bisa jualan dari pagi sampai malam.

"Sayurnya memang segar karena dipetik di Danau Rana Mese,"papar Basilius.

Usaha warga,tegasnya,akan didukung pemerintah karena tujuannya agar ekonomi warga bisa membaik.

"Nanti saya akan bicara dengan kades dan warga agar ada bangunan yang layak,"ujar Basilius.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved