UN di SMAK Alvares Paga Hanya Andalkan Hotspot HP, Hasilnya Kek Begini

UN di SMAK Alvares Paga Hanya Andalkan Hotspot HP, Hasilnya Kek Begini

Penulis: Eugenius Moa | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/EUGENIUS MOA
Suasana pembagian amplop kelulusan kepada orang tua peserta UN di SMASK Alvares Paga, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Kamis (3/5/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Ujian Nasional Berbasis  Komputer (UNBK)  di  Sekolah  Menengah  Atas  Swasta  Katolik  (SMASK) Alvares Paga, 41 Km arah barat Kota Maumere, Pulau Fllores  beberapa waktu lalu mengandalkan  hotspot dari  handphone (HP) SMASK Alvarez.  

Ternyata  hasil   yang diraih oleh  peserta memuaskan,lulus  100 persen.

“Saat  itu, kami berani dengan UNBK pertama kali hanya  pakai hotspot  dari HP, tetapi nilai  yang dihasilkan tidak ada angka nol. Kepsek, Romo Paskalis Mame, O.Carm,  berterima kasih dengan  hasil  diraih ini,” kata Humas  SMASK Alvares, Rin  Lebuan, kepada  POS-KUPANG.COM, Kamis   siang.

Baca: SMA Sinar Pancasila Betun Lulus 100 Persen

Baca: Profesor Simon Sabon Cuci Otak Mahasiswa Undana Seperti Ini

Baca: WOW! Ini yang dipamerkan Siswa SMKN 2 Soe di Pameran

Baca: Heboh! Wajan Ini Bisa Tangkap Sinyal Internet, Ciptaan SMK Tiara Nusa Borong

Romo  Paskalis, kata  Rin, mengatakan  sukses diraih berkat  dukungan semua guru, pegawai dan orangtua yang bekerja sama dan bekerja keras membimbing anak  menyelesaikan studinya.

“Kita  terlalu nekat menjalankan UNBK tertutama operator dan teknisi dengan kegilaannya berani menyelesaikan UNBK hanya pakai hotspot internet dari HP. Terima kasih  khusus  untuk  operator  Pak Nus Sapa dan  Br. Angjel sebagai teknisi sekolah yang susah payah dengan segala  cara menyukseskan UNBK   pertama di sekolah ini,” ujar  Romo Paskalis.

Baca: Wow! Siswa SMKN 5 Waingapu Bikin Sepeda Motor

Baca: Pelajar SMK Kusuma Atambua Bikin Rempeyek dari Daun Kelor, Gimana Rasanya

Baca: SMAS Katolik St.John Paul Maumere Terapkan Ini Saat Lulus Ujian Nasional

Ia  juga memuji kerjasama  para  guru dan pegawai  yang  rela meminjamkan laptop kepada siswa untuk digunakan selama UNBK.  

Kekurangan komputer  di  sekolah dilengkapi dengan  laptop para guru pegawai.

“Semanagt terus anak-anak Alvarez, walaupun kita di desa tapi  kita  bisa menyaingi kemampuan teknologi yang lagi gencar,” ujar  Rin menirukan  Romo  Paskalis. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved