Warga Wologai-Ende Senang Tidak TerIsolasi Lagi. Ini Penyebab Keterisolasian

masyarakat Desa Wologai 2 merasa senang karena saat ini ruas jalan yang ada di desa tersebut sudah semakin baik

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, romualdus pius
Tokoh Masyarakat Desa Wologai 2, Mikael Meja 

Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Romualdus Pius

POS KUPANG.COM, ENDE - Warga Desa Wologai 2, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, mengaku senang karena pemerintah membuka isolasi desa dengan melakukan pelebaran jalan di desa.

Dampaknya, kendaraan roda 4 bisa memasuki desa untuk mengangkut hasil bumi warga maupun warga yang hendak berpergian ke daerah lain.

Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat Desa Wologai 2, Mikael Meja yang ditemui Pos Kupang, Selasa (1/5/2018) di Desa Wologai 2.

Mikael mengatakan, sebelumnya memang di desa tersebut sudah ada jalan namun demikian jalan yang ada masih terbatas untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki sedangkan untuk kendaraan roda empat belum bisa.

Pihaknya bersyukur bahwa di awal tahun 2018 pemerintah melakukan pelebaran jalan di desa sehingga dengan demikian kendaraan roda empat bisa melewati Desa Wologai. Keberadaan ruas jalan yang telah memadai tersebut dimenfaatkan warga untuk berpergian maupun memasarkan hasil-hasil pertanian ke kota kecamatan maupun kabupaten.

Mikael mengatakan, sebagai tokoh masyarakat dan juga seluruh warga Desa Wologai sangat mendukung apa yang telah dilakukan pemerintah namun pihaknya berharap agar ruas jalan yang ada ditingkatkan keberadaannya menjadi jalan aspal karena saat ini masih sebatas jalan tanah.

"Kami sangat mendukung pelaksanaan pembukaan jalan maupun pelebaran jalan yang dilakukan pemerintah buktinya kami tidak menuntut apa-apa pada saat dilakukan proses pekerjaan,"kata Mikael.

Kepala Desa Wologai 2, Valentinus Doa mengatakan bahwa dia dan seluruh masyarakat Desa Wologai 2 merasa senang karena saat ini ruas jalan yang ada di desa tersebut sudah semakin baik sehingga memungkinkan warga untuk membawa hasil-hasil pertanian maupun perkebunan untuk dipasarkan ke kota.

Valentinus mengatakan bahwa apa yang diharapkan warga selama ini sudah terjawab dengan pembukaan ruas jalan di Desa Wologai oleh pemerintah. Dia berharap agar keberadaan jalan yang ada ditingkatkan tidak sebatas jalan tanah.

Pihaknya senantiasa mendukung pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah karena apa yang dilakukan tersebut untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.

"Kalau sebelumnya ketika warga hendak memasarkan hasil pertanian dan perkebunan menggunakan sepeda motor sehingga apa yang dijual tidak sebanyak sekarang karena warga sudah bisa memuat hasil bumi menggunakan mobil,"kata Velentinus.

Disaksikan Pos Kupang tampak ruas jalan menuju Desa Wologai 2 terlihat cukup lebar sehingga memungkikan kendaraan baik roda dua maupun roda empat bisa melewati desa itu untuk mengangkut hasil-hasil pertanian milik warga setempat untuk dipasarkan ke kota.

Secara terpisah Kadis PU Kabupaten Ende, Ir. Frans Lewang mengatakan bahwa pembukaan jalan di Desa Wologai 2, Kecamatan Ende, merupakan salah satu dari ruas jalan yang dibangun pemerintah melalui Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal atas usulan dari Pemda Ende dalam hal ini Dinas PU Kabupaten Ende.

Saat ini ruas jalan yang ada masih merupakan ruas jalan tanah dan diharapkan di masa mendatang bisa ditingkatkan menjadi jalan aspal.

Terkait dengan pelebaran jalan di masa mendatang, Frans meminta pengertian baik dari warga untuk tidak lagi membangun rumah tinggal atau bangunan di pinggir jalan sehingga kalau suatu saat dilakukan peningkatan jalan tidak terjadi masalah. (*)

Baca: Permintaan Kades Arus terkait Kasus Bunuh Bayi di Desanya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved