Satgas Pamtas Yonif 743/PSY Beri Sembako Kepada Warga Nanenoe-Belu

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743 PSY memberi bantuan sembako kepada warga Dusun Wedare, Desa Nanenoe, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Satgas Pamtas Yonif 743/PSY Beri Sembako Kepada Warga Nanenoe-Belu
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Satgas Pamtas Yonif 743/PSY memberi bantuan beras kepada Markus Bou Leto (76 tahun), Minggu (29/4/2018).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743 PSY memberi bantuan sembako kepada warga Dusun Wedare, Desa Nanenoe, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu, Minggu (29/4/2018).

Bantuan berupa beras itu diberikan kepada tiga warga, yakni Benediktus Ulu (75 tahun), Lusia Bita (69 tahun) dan Markus Bou Leto (76 tahun).

Baca: STFK Ledalero Lepas 119 Sarjana S-1 Filsafat dan 46 Magister

Penyerahan bantuan dilakukan Danpos Nanaenoe, Serka Syagara Haryatmanda, mewakili Dansatgas Pamtas, Mayor Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP.

Lusia Bita (69) tahun menerima beras bantuan dari Satgas Pamtas Yonif 743/PSY, Minggu (29/4/2018).
Lusia Bita (69) tahun menerima beras bantuan dari Satgas Pamtas Yonif 743/PSY, Minggu (29/4/2018). (POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS)

Komandan Satgas Pamtas Yonif 743/PSY, Mayor Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP melalui Dankipur III, Kapten Inf. Jamrizal, S.Pd mengatakan hal itu kepada POS- KUPANG.COM, Minggu (29/4/2018).

Menurut Jamrizal, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/ PSY memberikan bantuan beras kepada tiga orang warga Desa Nanaenoe. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kasih dari TNI terhadap masyarakat di perbatasan yang benar-benar membutuhkan.

Baca: STFK Ledalero Lepas 119 Sarjana S-1 Filsafat dan 46 Magister

Menurut Jamrizal, saat anggota Pos Nanaenoe melaksanakan kegiatan anjangsana dan pengobatan dari rumah ke rumah, TNI menemukan ketiga keluarga tersebut penuh dengan keterbatasan.

Seperti kehidupan Markus Leto. Ia tinggal sendirian dalam rumah berdinding tumpukan kayu dan beratap alang-alang. Markus tinggal sendiri karena memang ia tidak memiliki keturunan karena belum menikah.

Sebelumnya, Markus bekerja sebagai petani ketika dia masih sehat dan bugar. Namun sekarang ia sudah tidak mampu lagi untuk bertani karena usia yang sudah renta dan sering sakit-sakitan.

Melihat kondisi itu, Danpos Nanaenoe, Serka Syagara Haryatmanda bersama anggotanya merasa tergugah sehingga dengan penuh ketulusan mereka memberikan bantuan sembako berupa beras satu karung berisi 15 kilogram kepada Markus Bou dan dua keluarga lainnya.

Kepala Desa Nanaenoe, Silvester Fahik mengatakan, pemerintah desa dan masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 743/PSY yang sudah membantu warganya di Desa Nanaenoe.

Menurut Fahik, kehadirian TNI di wilayah perbatasan sudah sangat membantu karena selain tugasnya menjaga perbatasan, mereka juga selalu bekerjasama dengan perangkat desa serta membantu masyarakat dalam berbagai hal. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved