Jelang Ramadhan 2018
Pengiriman Sapi Keluar Daerah Alami Peningkatan, Ini Perkiraan Dinas Peternakan NTT
Dinas Peternakan NTT sementara mengupayakan agar dibangun holding Ground yakni tempat pemeriksaan sapi sebelum dibawa ke karantina hewan.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan POS-KUPANG. COM, Hermina Pello
POS-KUPANG. COM|KUPANG - Menjelang bulan ramadhan, Dinas peternakan Provinsi NTT memperkirakan permintaan sapi akan naik hingga 50 persen dari normal.
Namun dinas akan tetap mengupayakan agar pengiriman sapi ke luar daerah dan pemotongan sapi di NTT serta produksi sapi tetap ada keseimbangan.
"Sampai sekarang kita belum tahu berapa permintaan sapi menjelaskan bulan ramadhan tapi diprediksi bisa kenaikan bisa mencapai 50 persen atau pengiriman sapi mencapai 10 ribu ekor," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Ir Danny Suhadi yang ditemui di kantornya, Rabu (18 /4/2018).
Baca: Ketika TNI dan Tentara Timor Leste Patroli Patok Batas Wilayah secara Bersama, Begini Suasananya
Danny mengatakan meski permintaan meningkat tapi mereka terus mengupayakan agar ada keseimbangan target populasi sapi bisa terus naik.
Menurutnya saat ini dinas sementara mengupayakan agar dibangun holding Ground yakni tempat pemeriksaan sapi sebelum dibawa ke karantina hewan.
Tapi tentunya dengan mempertimbangkan efisiensi dana maka dilakukan di karantina agar tidak menambah biaya transportasi bagi pengusaha.
Baca: Sempat Mengira Pelampung, Marsel si Nelayan Sulamu Lantas Bawa Muntahan Paus ke Rumahnya
Danny menambahkan dari direktorat kesehatan hewan sudah datang untuk mengecek RPH untuk kegiatan dilakukan oleh pihak ketiga dalam rangka pengiriman daging beku.
Senada dengan Bupati Kupang juga searah untuk kirim daging beku dan sudah disampaikan tahun lalu tapi realisasi tergantung minat untuk kemampuan menyiapkan sapi. (*)
