Wow! 143 Juta Orang Terpaksa Migrasi Karena Alasan IIklim yang Ekstrim
Sebuah laporan baru dari Bank Dunia menyebutkan sebanyak 143 juta orang terpaksa akan migrasi karena alasan iklim yang ekstrim.
POS-KUPANG.COM - Sebuah laporan baru dari Bank Dunia menyebutkan sebanyak 143 juta orang terpaksa akan migrasi karena alasan iklim yang ekstrim.
Perubahan iklim ini akan menciptakan migrasi manusia terbesar dalam sejarah. Laporan berjudul Groundswell—Preparing for Internal Climate Migration tersebut memprediksikan hal itu.
Bahwa dalam tiga dekade ke depan, sebanyak 143 juta orang di Afrika sub-Sahara, Asia Selatan, dan Amerika Latin akan dipaksa meninggalkan rumah mereka dari pedesaan menuju perkotaan.
Baca: Manggarai Jadi Kabupaten Model di Indonesia, Kok Bisa?
Baca: Bupati Manggarai Kamelus Bikin Instruksi yang Tidak Biasa untuk Camat dan Kepala Desa
Baca: Pelajar SMP Nekat Merampok di Enam Lokasi dan Menikan Anggota TNI, Ini Alasannya!
Baca: Saat Membantu Persalinan, Bidan Cantik Ini Mengaku Telah Berselingkuh dengan Suami Perempuan Itu
Alasannya bukanlah bencana dramatis seperti badai atau banjir, tetapi dampak perubahan iklim yang lebih lambat, seperti kenaikan permukaan air laut dan kekeringan berkepanjangan.
Dalam studi ini, para peneliti memilih tiga negara dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang sangat cepat untuk dijadikan studi kasus: Ethiopia, Bangladesh, dan Meksiko.
Secara tidak mengejutkan, mereka menemukan bahwa orang-orang pada tingkat ekonomi terbawahlah yang akan menjadi korban pertama.
Di Ethiopia yang curah hujannya menurun selama beberapa tahun terakhir, penduduk di daerah utara yang berbukit-bukit harus meninggalkan negara tersebut untuk mencari lahan bercocok tanam baru.
Baca: Inilah Macam-macam Tipe Perselingkuhan, Sadar Tidak sadar Kamu Juga Melakukannya
Baca: Biadab! Begini Cara Pelaku NL Membunuh Nenek RK
Baca: Anak Perempuan Ini Membunuh Ayahnya dengan Cara Sadis, Alasannya Sepele
Baca: Pria Ini Membunuh Istri, Anak, Cucu, Teman dengan Cara Keji, Lalu Menderetkan Mereka di Rumah