NTT Alami Deflasi 0,43 Persen, Ini Penyebabnya
Nusa Tenggara Timur (NTT pada bulan Maret mengalami deflasi 0,43 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 131,12 persen.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Nusa Tenggara Timur (NTT pada bulan Maret mengalami deflasi 0,43 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 131,12 persen. Sedangkan Kota Kupang mengalami deflasi 0,56 persen dan Kota Maumere inflasi 0,39 persen.
Deflasi Maret 2018 di NTT terjadi karena penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar 1,53 dan 0,58 persen.
Kepala BPS Provinsi NTT, Maritje Pattiwaellapia, saat jumpa pers di Aula BPS Provinsi NTT, Senin (2/4/2018).
Sedangkan kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks harga dimana kelompok bahan makanan mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,12 persen.
Sedangkan untuk NTT inflasi tahun ke tahun (yoy) 2.25 persen, Kota Kupang 2,19 persen dan kota Maumere 2,63 persen.
Menurutnya, 10 komoditas pendorong deflasi yakni tomat sayur, ikan merah, bayam dan lainnya.
Maritje berharap agar di bulan April 2018 bisa deflasi karena kalau lihat Desember yang puncak inflasi lalu turun terus.
Menurutnya, untuk transportasi mengalami deflasi karena bulan Maret walaupun ada Paskah tapi tidak terlalu memengaruhi. (*)