Ratna dan Antonio Mengeluh, Luapan Banjir dari Kali Jembatan Oebelo Menggenangi Rumah Warga
Warga Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, mengeluhkan jembatan Oebelo di jalur Jalan Timor Raya.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, OEBELO - Warga Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, mengeluhkan jembatan Oebelo di jalur Jalan Timor Raya. Pasalnya, jembatan itu sangat sempit sehingga setiap kali musim hujan terjadi luapan banjir menggenangi rumah warga sekitar jembatan.
Warga Oebelo, Ratna dan Antonio de Jesus, menyampaikan keluhan itu kepada Pos- Kupang.Com, Senin (26/3/2018).
Baca: Nuryanti Dibunuh Pacarnya di Labuan Bajo, Suster Yosephina: Ini Harus Jadi Pelajaran Anak Muda
Menurut Ratna, Jembatan Oebelo yang dibangun di Jalan Timor Raya sangat kecil sehingga arus banjir saat musim hujan tidak bisa leluasa mengalir.
Baca: Pemkab Nagekeo Mulai Gelar Musrenbangkab, Ini Agenda yang Dibahas
Banjir biasanya membawa sampah lalu terhambat di jembatan, akibatnya banjir meluap menggenangi badan jalan dan rumah penduduk.
"Sekarang ada alat berat yang kasih lebar jalur di jembatan tapi tetap saja tidak bisa karena lubang jembatan kecil sekali. Banjir yang datang bukan air saja tapi sampah juga. Makanya pemerintah dan Dewan harus turun lihat lokasi dan buat jembatan yang lebar jadi banjir tidak meluap," kata Antonio. (*)