Kadis PU Manggarai Beberkan 7 Dosa ASN yang Harus Dihindari, Apa Saja?

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Manggarai, Adi Empang, Sabtu (24/3/2018), melantik lima aparatur sipil negara (ASN) di dinas yang dipimpinnya yang akan menduduki jabatan kepala seksi (Kasi).

Baca: Tuding Jokowi Lakukan Kebohongan, Idrus Marham Katakan Ini Kepada Amien Rais

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah disaksikan semua ASN di Dinas PU Manggarai. Kelima ASN yang dilantik, yakni Blasius Adur, Reda Petrus, Maria Mathildis Mawul, Gregorius L Abdimun dan Benediktus Ama Doren.

Adi Empang dalam sambutannya, mengatakan, jabatan merupakan kepercayaan yang harus diwujudkan dalam pengabdian dan disiplin.

Baca: Disebut Ada Aliran Dana E-KTP ke Golkar, Idrus Marham Ketemu Novanto. Ini Hasil Klarifikasinya

"Jangan saling jual, mari kerja bersama-sama dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Ingat jangan mengecewakan orang dalam pelaksanaan tugas. Keluhan masyarakat harus direspon," tegas Adi.

Ia meminta semua ASN di Dinas PU Manggarai agar disiplin masuk kantor dan bekerja. "Saya tidak akan bosan-bosan omong disiplin bagi ASN," ujar Adi.

Adi juga menyebut ada tujuh dosa dan tipe ASN. Pertama, menghindari tugas, pintar omong tapi tidak bagi ilmu kepada orang lain.

Kedua, anggap gaji belum setimpal dengan pekerjaannya. Ketiga, membuang aktivitas kerja untuk kepentingan pribadi.

Keempat, merasa pekerjaannya berlebihan walau sudah dibantu tapi pekerjaan sudah beres. "Selesai tapi tidak tepat waktu dan efisien," kata Adi.

Kelima, selalu mengeluh dan bersikap tidak menyenang serta tidak mencintai pekerjaan. Keenam, terlalu rajin menengok jam setelah makan siang.

Ketujuh, suka buat hambatan, onar dan selalu mengaku lupa yang berdampak pada unit kerja. "Kita berada di tipe mana? Mari kita renungkan
ini bersama. Ini hasil penelitian atas tipe ASN," kata Adi. (*)