Hakli TTS Diminta Berikan Kontribusi dalam Pembangunan Kesehatan

Untuk itu, para pengurus Hakli harus menunjukkan integritas ahli kesehatan lingkungan yang dimilikinya.

Penulis: Dion Kota | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG/DION KOTA
Foto bersama Ketua Hakli NTT, Jhon Takesan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, Irene Ate bersama badan pengurus inti Hakli Kabupaten TTS. 

Laporan Reporter pos-kupang.com, Dion Kota

POSKUPANG.COM|SOE –Peran himpunan ahli kesehatan lingkungan (Hakli) sangat penting dalam upaya pembangunan daerah khususnya di bidang kesehatan lingkungan.

Oleh sebab itu, ketua Hakli NTT, Jhon Takesan meminta badan pengurus Hakli Kabupaten TTS yang baru dilantik untuk memberikan kontribusi nyata guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat TTS.

Hal ini diungkapkan Jhon saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan badan pengurus Hakli Kabupaten TTS periode 2018/2022 di aula hotel Timor Megah, Selasa (20/3/2018) pagi. ‎

Ia mengatakan, peningkatan kualitas kesehatan lingkungan sangat bergantung kepada ahli kesehatan lingkungan.

Baca: ASTAGA! Tiga Proyek Tahun 2017 di Sikka Tak Rampung Tapi Dilaporkan 100 Persen

Untuk itu, para pengurus Hakli harus menunjukan integritas ahli kesehatan lingkungan yang dimilikinya.

Suasana pelantikan badan pengurus Hakli Kabupaten TTS
Suasana pelantikan badan pengurus Hakli Kabupaten TTS (POS KUPANG/DION KOTA)

"Saya minta kepada pengurus dan anggota Hakli yang baru dilantik untuk bekerja keras dan kerja tuntas dalam bidang kesehatan lingkungan.

Hal ini sebagai bentuk kontribusi bagi peningkatan derajat kesehatan di TTS. Tak perlu ragu lagi dalam menerapkan ilmu yang kita miliki.

Ada ‎47 regulasi yang mendukung program Hakli. Kedepan kita harus bergandengan tangan dengan pemerintah kabupaten khususnya Dinas Kesehatan dalam menjalankan berbagai program guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ungkapnya.‎

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, Irene Ate mengatakan, peran Hakli sangat dibutuhkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat TTS.

Hakli memiliki banyak peran dalam bidang kesehatan di antaranya, melakukan pemantauan dan manajemen risiko pelaksanaan analisis risiko kesehatan lingkungan,

melakukan pemantauan pelaksaan analisis dampak lingkungan, melakukan pemantauan pelaksanaan renanaa pengelolaan lingkungan dan rencana penataan lingkungan termaksud pembangunan rumah sakit dan puskesmas serta beberapa peranan lainnya.

Baca: SEDIH! Oh Stadion Kobelete TTS, Nasibmu Kini

Dirinya juga mengaku hingga saat ini Kabupaten TTS masih kekurangan tenaga kesehatan lingkungan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved