Wah! Hanya 5 Menit, Uang di Bank Bisa Ludes. Hati-Hati!
Kelompok pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 sampai 10 menit
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kelompok pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 sampai 10 menit untuk memasang alat pencurian data (skimming) di mesin ATM.
Pemasangan alat skimming dilakukan untuk mencuri data nasabah kemudian dicopy di kartu ATM kosong.
"Untuk memasang alat ini sampai selesai 5 sampai 10 menit," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (17/3/2018).
Baca: Heboh! Oknum Lurah di Sumba Timur Terkena OTT
Baca: Haid Diusia 8 bulan, Hamil Diusia 5 Tahun, Bocah Perempuan Ini Bikin Heboh Dunia
Baca: Akun Facebook Perempuan Ini Jadi Viral, Memposting Kisah Duka Sebagai Pengantin Baru
Para pelaku pembobol ini melakukan aksinya di mesin ATM yang relatif sepi dan minim pengawasan petugas keamanan.
Ia kemudian mengimbau masyarakat, peduli dengan lingkungan sekitar jika melihat ada seseorang yang berlama‑lama di dalam ATM.
"(Yang diincar) tempatnya sepi. Dari satu tempat itu satpam atau securitynya mungkin hanya 1 orang. Hal itu tentunya menjadi perhatian kita bersama apabila kita melihat orang yang mencurigakan. Karena transaksi ATM itu tidak lebih dari 1 atau 2 menit mulai transfer dan menarik uang cas. Kalau 5 menit itu sudah diluar kewajaran," ungkap Nico.
Baca: Setelah Istrinya Meninggal Dunia, Pria Ini Ajak Anaknya yang Masih Balita Melakukan Hal ini
Baca: Hei Pria, Jangan Mengejar Wanita dengan Cara Murahan, Ganti Strategi, Ini Tipsnya
Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan
Dalam aksinya, kelompok ini juga memasang alat skimmer di tempat memasukkan kartu. Selain itu, kamera tersembunyi juga ditempatkan di lokasi PIN.
"Jadi ini dipasang sehingga apabila seseorang memasukkan nomor PIN‑nya begitu kartu dimasukkan data itu terekam," terang Nico.
Nantinya, jika data nasabah sudah masuk akan ditempatkan di sebuah hard disk. Kemudian dana nasabah ini akan ditransfer melalui ke kartu ATM milik tersangka.