Pasca Eksekusi Perintah Kapolres Lembata, Kondisi Tanjung-Lewotolok Sudah Kondusif

Laporan Wartawan Pos kupang.com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM|LEWOLEBA - Saat ini suasana kemasyarakat antara lima desa di Tanjung dan tiga desa lainnya di Lewotolok, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, sudah semakin kondusif.

Tidak ada lagi gejolak sosial seperti yang terjadi baru-baru ini di antara kedua kubu tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Lembata, AKBP Janes Simamora melalui Kasubag Humas Polres Lembata, Aipda Syahlan Muladi, Minggu (18/3/2018).

Syahlan mengatakan, situasi yang kondusif itu terjadi semenjak Kapolres Janes memerintahkan aparat kepolisian menciduk oknum yang melakukan penghadangan dan pemblokiran jalan dari dan ke Tanjung, pekan lalu.

Baca: Pemilih di NTT Berkurang 700 Ribu Orang, Ini Kata Ketua KPU NTT Maryanti Luturmas

“Sejak Pak Kapolres memerintahkan menciduk oknum yang menghadang warga Tanjung dan memblokir ruas jalan ke arah Tanjung, sejak itu pula keamanan masyarakat langsung pulih.

Sampai sekarang tak ada lagi gejolak sosial yang terjadi di antara masyarakat,” ujar Syahlan.

Ia menolak menyebutkan tiga oknum warga yang diciduk dari lokasi penghadangan dan pemblokiran jalan menuju Tanjung ke Mapolres Lembata.

Namun sampai saat ini, oknum warga tersebut masih berurusan dengan pihak kepolisian.

Syahlan menyebutkan, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) merupakan hal urgen yang harus diwujudkan.

Baca: MANTAP! Pemerintah Alokasikan Dana untuk Satu MCK Rp 50 Juta di Lembata

Olehnya, apabila ada oknum tak bertanggung jawab yang melakukan tindakan yang mengganggu kamtibmas, maka oknum bersangkutan pasti akan berhadapan dengan aparat keamanan.

Akan halnya kekisruhan yang sempat terjadi antara masyarakat lima desa di Tanjung dengan warga tiga desa di Lewotolok.

Lantaran kasusnya sudah terjadi, maka oknum yang teridentifikasi melanggar aturan, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.