Agar Murid SD Tak Lagi Berenang ke Sekolah, Warga Mau Bangun Jembatan Gantung, Tapi Ini Kendalanya
Agar murid SD tak lagi berenang ke sekolah, warga mau bangun jembatan gantung, tapi ini kendala yang dihadapi.
Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS KUPANG.COM, WAINGAPU - Agar Murid SD Tak Lagi Berenang ke Sekolah, Warga Mau Bangun Jembatan Gantung, Tapi Ini Kendalanya
Permintaan para orang tua siswa SD Bila dari Kampung Tamma Desa Pinduhurani Kecamatan Tabundung Kabupaten Sumba Timur untuk membangun jembatan gantung di sungai Laluku desa setempat tersebut belum terealisasi karena terkendala pada kondisi keuangan daerah.
Baca: Satu-satunya Stadion Sepak Bola di Kabupaten TTS Ini Kondisinya Sangat Menyedihkan
Baca: Akun Facebook Perempuan Ini Jadi Viral, Memposting Kisah Duka Sebagai Pengantin Baru
Baca: Perempuan Itu Benar-benar Aneh, Coba Baca Fakta Ini dan Anda Pasti Menyetujuinya
Baca: Perempuan Jangan Berlibur ke 7 Negara ini, Salah-salah Bisa Jadi Korban Tindak Kekerasan Seksual
Camat Tabundung, Oktavianus Mbau menyampaikan hal itu ketika ditemui Pos Kupang.Com, di Kantor Camat Tabundung, Sabtu (17/3/2018).
Oktavianus mengatakan, terkait permintaan orang tua murud untuk jembatan gantung di sungai tersebut sudah disampaikan berulang kali dari masyarakat baik melalui Musrembangdes, Musrembangcam, namun terkendala pada kondisi keuangan daerah.
Baca: Hei Pria, Jangan Mengejar Wanita dengan Cara Murahan, Ganti Strategi, Ini Tipsnya
Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan
Sehingga Oktavianus meminta kepada orang tua siswa SD Bila dari Kampung Tamma agar bersabar pemerintah tentu tetap memperhatikan, sebab sungai tersebut sangat menghalangi anak-anak untuk pergi bersekolah di musim hujan karena banjir. (*)