Ini Pesan Marianus Sae: Jangan Tinggalkan Nomleni Sendirian

Bapa mama sekalian, saya hadir di tempat ini untuk menyampaikan pesan dari bapa saya, Marianus Sae (Calon Gubernur NTT)

Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM/FRANS KROWIN
Calon Wakil Gubernur NTT, Emilia Juliana Nomleni saat tiba di tempat kampanye di Aula Dekenat Lembata, Kamis (8/3/2018) petang. 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA - "Bapa mama sekalian, saya hadir di tempat ini untuk menyampaikan pesan dari bapa saya, Marianus Sae (Calon Gubernur NTT) yang sekarang ini sedang menjalani proses hukum di KPK-Jakarta. Bapa bilang, kita semua harus terus berjuang dengan semangat tinggi. Jangan biarkan Ibu Nomleni (Emilia Juliana Nomleni, Calon Wakil Gubernur NTT) jalan sendiri. Saya adalah Nomleni, Nomleni adalah saya. Mari kita terus berjuang bersama Paket Marhaen untuk membangun menuju hidup yang lebih baik."

Simpatisan dan pendukung Paket Marhaen saat menghadiri kampanye di Aula Dekenat Lembata, Kamis (8/3/2018).
Simpatisan dan pendukung Paket Marhaen saat menghadiri kampanye di Aula Dekenat Lembata, Kamis (8/3/2018). (POS KUPANG.COM/FRANS KROWIN)

Pesan itu disampaikan Calon Gubernur NTT, Marianus Sae, melalui putera sulungnya Rintho Sae, saat hadir dalam kampanye terbatas/dialogis di Aula Dekenat Lembata di Lewoleba, Kamis (8/3/2018) sore.

Saat itu, Rintho mendampingi Nomleni bersama tim pemenangan Paket Marhaen, kampanye di dua titik, yakni di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur dan di Lewoleba.

Nomleni berada di Lembata setelah menempuh perjalanan jauh dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat hingga di Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Rabu (7/3/2018) selanjutnya ke Lewoleba, Lembata, Kamis (8/3/2018).

Tim pemenangan Paket Marhaen saat kampanye terbatas di Aula Dekenat Lembata, Kamis (8/3/2018).
Tim pemenangan Paket Marhaen saat kampanye terbatas di Aula Dekenat Lembata, Kamis (8/3/2018). (POS KUPANG.COM/FRANS KROWIN)

Rintho mengatakan, sebelum ia ikut dalam rombongan tim pemenangan pasangan calon Marianus Sae - Emilia Juliana Nomleni atau Paket Marhaen, dirinya terlebih dahulu menemui ayahnya, Marianus Sae yang sedang dalam tahanan KPK.

Baca: Ini Janji Paket Don Wangge-Munawar Saat Blusukan di Pasar Wolowona Ende

Saat bertemu, tutur Rintho, ia hanya tunduk dan menangis. Ia menangis bukan karena ayahnya ditahan KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Tapi ia menangis karena mengingat tekad dan komitmen ayahnya untuk membawa keluar NTT dari lingkaran kemiskinan yang membelenggu selama ini.

Baca: Yucun Lepa Bilang Tidak Cari Pengganti Marianus Dae

Dikatakannya, saat dirinya sedang galau oleh suasana batin tersebut, ayahnya berbicara kepadanya. Ayahnya berpesan, tolong sampaikan kepada seluruh masyarakat NTT agar tetap serasa seperjuangan bersama Paket Marhaen membangun daerah ini.

"Jangan tinggalkan ibu Nomleni berjalan sendiri. Jangan tinggalkan Nomleni berjuang sendiri untuk membangun NTT. Tapi berjuanglah bersama-sama dengan semangat yang tinggi," ujarnya.

Seluruh masyarakat Lembata, khususnya yang punya hak pilih, lanjut dia, agar selalu bersama ibu Nomleni. Sebab Nomleni merupakan sosok perempuan yang mampu memimpin daerah ini.
Dia juga mengatakan, meski ayahnya Marianus Sae ditangkap KPK dalam OTT namun dirinya yakin kalau ayahnya tidak seperti yang disangkakan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya tahu betul siapa ayah saya. Walau sekarang bapa sedang menjalani proses hukum, tetapi bukan berarti bapa sudah bersalah. Saya minta doa dan dukungan masyarakat Lembata untuk perjuangan politik ini," ujar Rintho. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved