Pemilik Kos Curigai Lima Orang Tak Dikenal Lalu Lapor Polisi, Barang Bawaan Mereka Mengejutkan
Laporan ini dilakukannya karena merasa curiga terhadap lima orang itu karena akhir-akhir ini warga resah akibat aksi pencurian.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Aris Ninu
POS KUPANG.COM, RUTENG - Salah satu pemilik kos di Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai segera melaporkan ke aparat kepolisian ketika melihat lima orang tak dikenal tidur di kos miliknya, Kamis (8/3/2018) pagi sekitar pukul 09.30 wita.
Laporan ini dilakukannya karena merasa curiga terhadap lima orang tersebut. Apalagi, akhir-akhir ini warga resah akibat aksi pencurian.
Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steini Lapian, melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu kepada Pos Kupang di Ruteng, Kamis (8/3/2018) sore, menjelaskan,
Setelah mendapat laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Watu, Bripka Andi Darma bersama Babinsa Kelurahan Watu langsung mendatangi lokasi.
Baca: Derita Petani Garam di Maumere, Sebulan Hasilkan Rp 200 Ribu
Baca: Sidang Kasus Pasar Waimangura Sempat Diskors, Ini Pertanyaan Hakim Kepada Markus Dairo Talu
"Polisi lantas menggeledah kamar kos dan mendapati lima orang sedang tidur," jelasnya.
Dari hasil pengeledahan, lanjut Ipda Daniel, petugas menemukan dua unit sepeda motor tanpa surat-surat yang sudah dipreteli dan disembunyikan di halaman rumah salah satu warga serta berbagai macam jenis rokok yang disimpan dalam sebuah tas warna hitam.
"Interogasi awal di TKP oleh petugas bhabinkamtibmas serta babinsa, mereka mengaku rokok dalam tas tersebut merupakan hasil pencurian di salah satu kios di Manggarai Barat. Sedangkan sepeda motor mereka mengaku dibeli dari teman seharga Rp 2.500.000," tutur Daniel.
Baca: Agnes Jerit Aduh Tuhan Yesus Ketika Angin Puting Beliung Menggulung Kediamannya
Salah satu pelaku dari lima pelaku, jelas Daniel, sempat dikenal oleh warga pernah melakukan tindak pidana pencurian HP di Kelurahan Watu.
"Kelima pria yang diamankan semuanya adalah anak putus sekolah.
Petugas bhabinkamtibmas menghubungi Tim Buser Polres Manggarai untuk mengamankan serta mengintrogasi lebih lanjut dikarenakan massa yang berkumpul hendak akan main hakim sendiri," papar Daniel. (*)