Jalan di Cibal Mulus, Masuk Lamba Leda Berbatu dan Licin
Setelah melewati jalan mulus di desa-desa di Kecamatan Cibal yang berbatasan dengan Kecamatan Lamba Leda, perjalanan terasa mengerikan.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos Kupang.Com, Aris Ninu
POS KUPANG.COM, BORONG - Perjalanan ke Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), melalui Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Minggu (4/3/2018) siang, sangat melelahkan.
Kendaraan dinas Camat Lamba Leda, Aleksius Rahman, yang membawa kami dari Ruteng harus melewati berbagai tantangan.
Baca: Luar Biasa! Camat Lamba Leda dan Warga Tutup Jalan Berlubang
Setelah melewati jalan mulus di desa-desa di Kecamatan Cibal yang berbatasan dengan Kecamatan Lamba Leda, perjalanan terasa mengerikan.
Pasalnya, setelah Jembatan Wae Naong antara Desa Welu, Kecamatan Cibal dan Tengku Lawar, Kecamatan Lamba Leda, laju kendaraan pun semakin lambat. Sebab, infrastruktur jalan sudah rusak dan aspal pun terkelupas hanya menyisahkan batu putih dan cadas.
Baca: Selesaikan Sengketa Tanah, Camat Ile Ape Disandera di Tanjung
Batu putih yang berada di jalan membuat ban mobil tidak bisa melaju lantaran jalannya licin. Beberapa kali sopir harus menggunakan derek karena ban tidak bisa melaju. Melewati batu putih yang licin saat menaiki tanjakan membutuhkan nyali besar.
Perjalanan dari Ruteng menuju ke Kecamatan Lamba Leda memakan waktu tiga jam. Meski demikian, badan terasa remuk saat melintasi kurang lebih 10 km jalan rusak memasuki kawasan pemukiman warga yang masih sepi.
Camat Lamba Leda, Aleksius Rahman, mengaku kondisi jalan di daerahnya memang butuh perbaikan.
"Jalannya memang rusak berat tapi kami sudah usul kepada Pemkab Matim untuk perbaikan," ujar Camat Aleksius di Benteng Jawa, Minggu (4/3/2018) sore. (*)