Pelajar SMAK Santo Fransiskus Asisi Larantuka Ini Ikut Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar
LKTD Bertema Menjadikan OPDIS SMAK Santo Fransiskus Larantuka Semakin Beriman, Berilmu, Berdisiplin dan Berkarakter.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Feliks Janggu
POS KUPANG.COM|LARANTUKA - Para pelajar Sekolah Mengah Agama Katolik(SMAK) Santo Fransiskus Asisi Larantuka mengikuti latihan kepemimpinan tingkat dasar (LKTD) di Rumah Retret Emaus Weri Larantuka, Jumat-Minggu (23-25/2/2018).
LKTD mengambil tema,"Menjadikan Organisasi Peserta Didik Intra Sekolah SMAK Santo Fransiskus Larantuka Semakin Beriman, Berilmu, Berdisiplin dan Berkarakter".

Para siswa terpilih menjadi OPDIS diseleksi dari 200-an siswa sekolah itu. Didampingi Ketua Panitia Bonaventura Dora Leton, S.Pd dan sekretaris Andreas Mula Ruron,S.Pd.
Baca: Dua Kali Simulasi, Romo Benyamin Sebut Siswa SMAK Suria Siap Hadapi UNBK 2018
Kegiatan diawali pelepasan resmi di halaman SMAK Santo Fransiskus Asisi Larantuka oleh Kepala Sekolah Romo Martinus Kapitan Sogen, Pr Jumat pagi (23/2/2018).
Karolus Banda Larantukan, staf pengajar pada sekolah itu Minggu malam (25/2/2018) melalui pesan WhatsApp mengungkapkan materi-materi LKTD yakni manajemen organisasi, pemimpin dan kepemimpinan, public speaking dan Who Am I.
"Romo Martin menyampaikan bahwa kegiatan LKTD ini sangatlah penting bagi siswa/siswi untuk menjadi pemimpin di kemudian hari baik bagi gereja maupun bangsa Indonesia," kata Karol demikian Karolus Banda Larantukan disapa.
Baca: Belasan Siswa SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang Kesurupan, Begini Suasananya
LKTD ditutup dengan misa yang dipimpin oleh Paulus Lewo Ema, Pr Minggu (25/2/2018).
Lalu kembali pada upacara penutupan, Kepsek SMAK ST.Fransiskus Romo Marthin berpesan agar para siswa bisa mengimplementasikan pengetahuan yang didapatnya dalam kehidupan di sekolah maupun di masyarakat.
"Siswa dan siswi sekolah ini diharapkan mau dan mampu menempa diri untuk menjadi pemimpin yang beriman, berilmu, berdisiplin dan berkarakter baik bagi gereja maupun bagi bangsa,' kata Romo Marthin. (*)