Ibu di Oesapa Ini Meninggal Setelah Menyusui Bayinya. Ini Penjelasan Suaminya

Rini Maria Selviani Salmari (22), ditemukan meninggal sesaat setelah menyusui bayinya.

Penulis: Eflin Rote | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Ibu di Oesapa Ini Meninggal Setelah Menyusui Bayinya. Ini Penjelasan Suaminya
ISTIMEWA
Rini Maria Selviani Salmari ditemukan tak bernyawa di kos-kosan Satu Putri di RT 002 RW 001 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Rabu (21/2/2018).

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Eflin Rote

POS-KUPANG COM, KUPANG - Rini Maria Selviani Salmari (22), ditemukan meninggal sesaat setelah menyusui bayinya. Rini meninggal di kos-kosan Satu Putri Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Rabu (21/2/2018) malam.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon CN, melalui Kapolsek Kelapa Lima, AKP Didik Kurnianto mengatakan, yang bersangkutan meninggal dalam posisi tertidur menyamping kanan.

Menurut keterangan sang suami, Amnon Yulius Pandi (26) kepada pihak kepolisian, sebelum meninggal, korban sempat menarik napas panjang sebanyak satu kali kemudian tidak bergerak lagi.

"Suaminya waktu itu tidur tiba-tiba kaget karena ditendang korban mengenai paha. Ia bangun dan melihat korban sedang menyusui bayi mereka. Suaminya bilang hati-hati nanti bisa tendang bayinya," ucap Didik melalui pesan singkat WhatssApp, Kamis (22/2/2018).

Amnon kemudian menjaga sang bayi dan korban dalam kamar. Sekitar 15 menit Amnon melihat sang istri tidak bergerak. Karena tidak ada perkembangan, Amnon pun keluar dan meminta bantuan tetangga kos untuk menjaga korban dan bayi mereka yang masih berusia lima bulan.

Selanjutnya sang suami memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga yang tinggal tidak jauh dari tempat kos mereka berdua. Setelah itu pihak keluarga menyampaikan kepada Ketua RT kemudian Ketua RT meminta warga untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Didik melanjutkan, berdasarkan hasil visum luar tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban dan keluarga menolak melakukan outopsi sehingga pihaknya tidak mengetahui penyebab kematian korban. Keluarga mengaku menerima kematian korban sebagai sebuah musibah. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved