Pengemis Ini Bikin Kaget Polisi, Segini Jumlah Uang di Kantongnya, Tak Bisa Dipercaya
Petugas bahkan membutuhkan waktu lebih dari sehari untuk menghitung semua uang yang disimpan pengemis itu.
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
POS-KUPANG.COM - Seorang mengemis telah mengancam orang-orang yang lewat untuk memberikannya uang.
Pengemis terebut dihentikan oleh petugas kepolisian karena melakukan intimidasi.
Setelah itu petugas kepolisian pun memeriksa uang yang ada di jaketnya.
Baca: Gambar Ini Ungkap Hubungan Seksual Ahok dan Vero. Adik Ahok Murka dan Langsung Lakukan Hal Ini
Petugas bahkan membutuhkan waktu lebih dari sehari untuk menghitung semua uang yang disimpan pengemis itu.
Menakjubkan, petugas menemukan, pengemis itu ternyata menyimpan uang sebanyak 6 juta krona atau 537 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 10 Miliar
Uang kertas tersebut sebagian besar adalah mata uang Swedia dengan nilai 1.000 krona.
Sehingga setidaknya pengemis itu memiliki setidaknya 6.000 uang kertas.
Dilaporkan pengemis itu telah menganggu orang-orang di luar stasiun Resecentrum di Uppsala, Swedia.
Dilansir dari Daily Mail pada Jumat (16/2/2018), juru bicara polisi Uppsala mengatakan, orang yang tidak disebutkan namanya tersebut telah ditangkap karena dicurigai telah melakukan pencucian uang.
Dia terancam dipenjara selama dua tahun.

Menurut juru bicara tersebut, pria itu sangat marah saat meminta uang.
Namun, polisi tidak yakin apakah dia mendapatkan uang itu dengan mengemis.
"Dia bisa saja mendapatkan uang yang sangat banyak dengan memenangkan undian atau hasil kejahatan," katanya.
Pria itu telah berusaha mengumpulkan cukup uang untuk naik kereta ke rumahnya di barat Swedia.
"Saya belum pernah mendengar banyak uang dalam situasi seperti ini," kata kepala polisi Jale Poljarevius.
Baca: Astaga! Tak Mau Membantu Mengerjakan PR, Siswi Pintar Ini Dihabisi Temen Sekelasnya Sendiri
"Siapapun yang berjalan dengan enam juta tunai (mata uang Swedia,red) akan menjadi tersangka kejahatan," terangnya.
Uppsala merupakan kota terbesar keempat di Swedia, sekitar 50 mill sebelah utara Stockholm.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)