Paolus Nong Susar Ajak Paslon Patuhi Aturan, Calon Bupati Sikka Disilahkan `Bermain' Jangan Hujat
Ia juga minta semua pasangan calon dan tim pendukung menjaga martabat wilayah Sikka
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka di Pulau Flores, Drs. Aleks Longginus-Fransiskus Stefanus Say, Robi Idong-Romanus Woga, dan Drs.Yoseph Ansar Rera-Rafael Raga, Kamis (15/2/2018) berikrar melakukan kampanye damai dalam Pemilukada Sikka.
"Silahkan semuanya (tiga pasangan calon) bermain. Tapi ingat sesuai aturan. Jangan langgar aturan, kalau dilanggar sudah pasti ada yang tidak aman," imbau Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar, dalam kampanye damai di halaman Sekretariat KPUD Sikka.
Paolus mengatakan, kampanye yang damai dan bermartabat akan bermuara pada pencoblosan surat suara tanggal 27 Juni 2018.
Saat itu hanya satu satu paket yang akan menjadi bupati dan wakil bupati. Ia juga minta semua pasangan calon dan tim pendukung menjaga martabat wilayah Sikka sebagai barometer politik di Propoinsi NTT.
Baca: Yuk Kepoin! Sering Dianggap Tabu Ini 5 Manfaat Dari Masturbasi Menurut Dokter
Baca: Meski Terciduk Pakai Narkoba, Potret Keluarga Fachri Albar dan Renata Kusmanto Bikin Netizen Baper
Baca: Ayo Unduh Aplikasi Ovo, Ada Banyak Keuntungannya, Dapat Cashback Sampai 10 persen
Baca: PDIP Terus Berjuang dalam Pilgub NTT Walau Tanpa Foto Marianus
"Bermain (berpolitik) secara elegan dan cerdas memberi pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat. Ujung dari dari niat seluruh warga Sikka terciptanya Sikka yag maju dan sejahtera. Siapapun yang kelak terpilih harus diterima calon yang kalah," tandas Paolus.
Peringatan serupa disampaikan Wakil Ketua DPTRD Sikka, Donatus David, S.H. Ia mengatakan, seluruh rakyat Sikka menghendaki pemilukada Sikka yang damai, tentram dan lancar.
Karena itu semua pasangan calon tidak saling menghujat, melakukan kampanye hitam dan menyerang pasangan lain. Jika tidak dijaga akan menciptakan ketidaktentrama di dalam masyarakat.
"Saya minta benar, ikrar kampanye damai dijalankan, jangan saling menghujat dan mencomoh satu dengan yang lain. Rakyat Sikka menghendaki kampanye yang bermartabat menunjukkan jati diri rakyat Sikka," tegas David.
Permintaan serupa disampaikan Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK, mengedepankan suasana yang damai dan tentram. Ia menjamin polisi akan melakukan pengamanan maksimal selama penyelenggaraan pemilukada Sikka dan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Ikarar kampanye damai berlangsung meriah dengan lagu dan joget diakhiri pawai keliling kota Maumere diikuti ketiga pasangan calon bersama tim-tim pendukung.(*)