Tingkat Hunian Hotel di Labuan Bajo Cendrung Menurun, Nengok Juga Pose Wisatanya
ingkat hunian hotel di Labuan Bajo saat ini cendrung menurun, walaupun masih ada hotel yang meningkat.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM|LABUAN BAJO--Tingkat hunian hotel di Labuan Bajo saat ini cendrung menurun, walaupun masih ada hotel yang meningkat.

Sedangkan jumlah tamu yang menginap, umumnya wisatawan nusantara namun masih ada hotel yang kebanyakan wisatawan manca negara.

"Tingkat hunian di Hotel Luwansa untuk Bulan Februari ini menurun. Turunnya sekitar 10 sampai 15 presen. Walaupun lebih bagus dibandingkan tahun 2017 lalu," kata Manajer Hotel Luwansa, Sigid, saat dikonfirmasi Hari Selasa (13/2/2018).
Jumlah tamu yang inap di hotel itu pada awal Februari ini kata dia, kebanyakan wisatawan nusantara.

Menurut Sigid, salah satu penyebab menurunnya tingkat hunian karena cuaca.
"Wisatawan nusantara enggan datang karena sedang musim hujan, termasuk wisatawan dari Jakarta," kata Sigid.

Secara terpisah hal senada disampaikan pemilik Hotel Eco Tree O'tel Labuan Bajo, Matheus Siagian.
"Tingkat hunian pada Bulan Januari sampai Februari 2018 ini, menurun. Biasa lagi musim sepi. Tamu juga biasa minta potongan harga. Di internet juga kita harus bersaing.

Tetapi optimis bulan maret akan lebih baik," kata Matheus.
Penurunan tingkat hunian kata dia, sebesar 20 sampai 25 presen.
Saat ini tamu yang inap di hotel itu kebanyakan wisatawan domestik.
Sementara itu, General Manager (GM) Hotel Jayakarta, Inri da Costa, menuturkan bahwa tingkat hunian di hotelnya itu pada awal Februari 2018 ini meningkat dibandingkan Januari sebelumnya.

Naiknya tingkat hunian kata dia, turut dipengaruhi oleh banyaknya kegiatan atau pertemuan dari lembaga atau instansi tertentu.
Baca: Aduh! Mirip Dunia Persilatan, Dukun Kampung Dikerahkan di Arena Penarikan Nomor Urut Calon Bupati
Baca: Belajar dari Kasus Marianus, Wakil Ketua DPRD Malaka Minta Kades Jangan Tiap Tahun Kerja Jalan Saja