Viktor Laiskodat Kritik Program Gubernur NTT

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi deklarasi di Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Rabu (24/1/2018).

Dihadapan ribuan warga yang memadati lapangan Manda Elu, Viktor Laiskodat bicara tentang kemiskinan, mengeritik program-program Gubernur NTT, Frans Lebu Raya serta tekadnya merubah wajah NTT.

Viktor Laiskodat mengatakan saatnya masyarakat NTT memiliki pemimpin baru.

Pemimpin yang memiliki hati untuk merubah wajah NTT dari keterpurukannya selama ini.

"Selama ini, kalau menyebut NTT, pasti orang mencap miskin," katanya.

Menurut Viktor Laiskodat, hanya pemimpin yang memiliki hati, akal sehat dan berpikir cerdas yang mampu merubah NTT ke depan lebih baik.

Kriteria kepemimpinan seperti itu ada pada Viktor Laiskodat- Josef Nae Soi (Victory-JOSS).

Kenapa masyarakat NTT sampai saat ini tetap miskin?

"Hal itu karena pemimpinnya tidak mendengarkan dengan baik keluhan masyarakat. Pemimpin hanya mementingkan keluarga dan sahabatnya. Padahal pemimpin NTT orang tuanya rakyak NTT, semestinya memperhatikan seluruh rakyat NTT," ujar Viktor Laiskodat.

Kenapa NTT tidak maju?

Menurut Viktor Laiskodat karena pemimpin NTT merumuskan program kerja tanpa melalui sebuah riset yang baik.

"Pemimpin tidur dan bangun pagi, lalu memutuskan program kerja diantaranya NTT propinsi jagung, propinsi ternak, propinsi cendana dan lain-lain. Semua itu tidak ada yang sukses. Terbukti NTT bukan sukses panen jagung, cendana hampir punah dan ternak senakin berkurang."

Ia mengatakan seorang pemimpin yang baik, memutuskan sesuatu harus berdasarkan sebuah riset yang baik dan benar. Dengan demikian program kerja yang dibuat benar-benar riil sesuai kebutuhan rakyat.

Untuk diketahui, NTT Provinsi Jagung, NTT Provinsi Ternak dan NTT Provinsi Cendana merupakan program-program yang dicetuskan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.