Marianus Sae Pakai Baju Pembalap Sepeda Motor Hadiri Malam Pisah Sambut Kapolres Belu
Baju pembalap sepeda motor merupakan baju yang sering digunakan Marianus Sae saat menemui masyarakat di seluruh pelosok NTT.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfons Nedabang
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Bau
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Ada hal menarik terpantau saat acara malam pisah sambut Kapolres Belu di Hotel Matahari Atambua, Kabupaten Belu, Selasa (23/1/208).
Kegiatan itu digelar untuk melepas pergi AKBP Yandri Irsan, sekaligus menyambut AKBP Christian Tobing yang menjabat sebagai Kapolres baru Belu.
Malam pisah sambut dihadiri Bupati Belu, Willy Lay serta unsur pimpinan Forkopinda Belu dan Kabupaten Malaka.
Turut hadir tokoh agama dan tokoh masyarakat Belu dan Malaka.
Acara diawali doa bersama, dilanjutkan santap malam bersama dan sambutan-sambutan.
Mantan Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan diberi kesempatan pertama membawa sambutan.
Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video jejak pengabdian AKBP Yandri Irsan selama menjabat sebagai Kapolres Belu.
Ketika pemutaran video sedang berlangsung, para undangan dikejutkan dengan masuknya Bupati Ngada, Marianus Sae.
Marianus Sae beserta rombongan tiba sekitar pukul 22.00 Wita.
Kehadiran bakal calon gubernur NTT ini menarik perhatian undangan. Semua mata tertuju kepadanya.
Setelah bersalaman dengan beberapa pejabat, Marianus Sae memilih duduk satu meja dengan mantan ketua DPRD Belu, Gabriel Darmawan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Petrus Bere.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing.
Berbeda dengan undangan lainnya yang memakai baju batik, Marianus Sae justru mengenakan baju pembalap sepeda motor. Pada bagian leher terlilit selempang kain tenun.
Baju pembalap sepeda motor - pada kedua tangannya tertulis Zusuki - merupakan baju yang sering digunakan Marianus Sae saat menemui masyarakat di seluruh pelosok NTT.
