Dianggap Cabul, Tiongkok Larang Hip Hop dan Artis Bertato Tampil di TV, Netizen Beri Balasan Keras
GAI menerima dampaknya setelah dipecat dari ajang kompetisi yang tayang di TV.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
POS-KUPANG.COM - Meski diidentikkan dengan lirik vulgar dan kasar, penggemar hip hop tergolong besar.
Hip hop pun boleh dikatakan menjadi trend untuk anak muda sekarang setelah beberapa nama seperti Young Lex, Rich Chigga, dan sebagainya sukses melalui YouTube.
Selain kekuatan lirik, beberapa penyanyi hip-hop terlihat memberikan tato pada tubuhnya dengan alasan yang berbeda-beda.
Baca: Inilah Tiga Peserta Indonesian Idol 2018 yang Tereliminasi di Babak Top 15, Tetap optimis
Di Indonesia, hip-hop bebas dinyanyikan dan masih dapat didengarkan oleh penggemarnya.
Namun, di Tiongkok, ini perkecualian.
Baru-baru ini pemerintah Tiongkok mengumumkan suatu pernyataan mengejutkan kepada rakyatnya.
Tiongkok telah melarang hip-hop dan aktor bertato tampil di Televisi.
"Secara khusus, program TV tidak boleh menampilkan aktor bertato (atau menunjukkan) budaya hip hop, budaya sub-culture (budaya non-mainstream) dan budaya keputusasaan (kemunduran)," kata SARPPFT, regulator yang mengatur publikasi dan penyiaran di Tiongkok.
Dilansir dair time.com mengutip Sina, Senin (22/1/2018), Gao Changli, direktur administrasi Departemen Publikasi, mengedarkan 4 pantangan yang harus dipenuhi stasiun TV pada Jumat lalu.
Baca: Tak Bisa Jawab Makna Lagu Mana Lolo Banda, Netizen Heran dan Sebut Marion Jola Begini
Isinya, pertama, melarang dengan tegas memakai aktor yang hati dan moralitasnya tidak selaras dengan partai dan yang moralitasnya tidak berbudi luhur.
Kedua, tidak menggunakan aktor yang datar, vulgar dan cabul.
Ketiga, tidak menggunakan aktor tingkat ideologinya rendah dan tidak berkelas.
Keempat, tidak menggunakan aktor yang kotor, skandal dan integritas moranyal bermasalah.