Aksi Viral Walikota Tendang Perut dan Tampar Wajah Anggota Satpol PP

Suasana pelantikan yang khidmat langsung berubah seketika ketika Walikota mulai mendekati barisan anggota Satpol PP yang masih berbaris rapi.

Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
Lombok Post

POS-KUPANG.COM- Nama Walikota Mataram, H Ahyar Abduh, ramai dibicarakan di linimasa media sosial.

Hal ini bermula ketika foto dirinya tengah menendang anggota Satpol PP viral di media sosial.

Aksi ini dilakukan H Ahyar Abduh seketika setelah melantik Bayu Pancapati sebagai Kasatpol PP menggantikan Chairul Anwar yang kini menjabat Kadis Dukcapil NTB, di depan Kantor Pemkot Mataram, Rabu (17/1/2018).

Suasana pelantikan yang khidmat langsung berubah seketika ketika Walikota mulai mendekati barisan anggota Satpol PP yang masih berbaris rapi.

Tak diduga, Walikota langsung melayangkan kaki kanannya ke perut seorang anggota.

Sontak semua orang yang menghadiri sertijab kaget, tak terkecuali anggota yang ditendang tadi.

Baca: Sumba Timur Cocok Dengan Tanaman Tebu dan Sisal

Baca: Wow! Drainase Kota Maumere Jelek, Jadi Sarang Nyamuk Aedes Aegypti

sdsd
Walikota tendang dan tampar anggota Satpol PP (Foto: Lombok Post)

Baca: Alexander dan Neni Menang Paket Honeymoon di Bali 2017 dari Hotel Aston Kupang

Baca: Warga Alas Utara, Malaka Datangi Kejari Belu Laporkan Kadesnya

Tak hanya sekali, Ahyar kembali mendaratkan tendangan ke perut personel Pol PP lainnya.

Tak cukup menyerang dua anggota Satpol PP, Ahyar juga mendaratkan tangan kanannya ke muka personel lain.

Aksinya mengejutkan ini mengundang tanya.

Apa alasan Walikota melakukan hal itu.

Seperti yang dilansir kicknews.today, aksi Ahyar adalah bentuk simulasi pribadinya untuk menguji ketahanan fisik anggota Pol PP.

Kepala Satpol PP Kota Mataram Bayu Pancapati mengatakan, tendangan keras Wali Kota Mataram Ahyar Abduh yang mendarat di dada dan leher sejumlah Satpol PP setelah pelantikan sudah menjadi hal biasa.

Kalau menurut kamu bagaimana nih?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved