Rawat Bayinya hingga Dewasa, 26 Tahun Kemudian sang Ibu Akui Anak Tersebut Hasil Culikan, Kok Bisa?
Xiaoping memiliki putra yang saat ini tumbuh dewasa. Namun, pemuda tersebut bukanlah anak kandungnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
POS-KUPANG.COM -- Bagi orangtua yang dikaruniai seorang anak patut bersyukur telah mendapatkan anugerah yang tak ternilai harganya.
Banyak pasangan suami istri harus menunggu sekian lama untuk mendapatkan buah hati dambaan mereka.
Tidak jarang sudah banyak usaha dan cara yang dilakukan namun belum juga bisa memberikan mereka keturunan.
Wanita asal Cina, Xiaoping (48), mengaku bahwa pemuda 26 tahun yang telah dirawatnya sejak kecil bukanlah anak kandungnya.
Dilansir dari Shanghaiist, Jumat (19/1/2018), anak tersebut diculiknya saat ia bekerja sebagai pengasuh bayi di kota Chongqing pada 1992 silam.

Baca: Sekilas Biasa Saja, Ternyata Ada Hal Menyeramkan yang Tertangkap di Foto Ini, Coba Perhatikan!
Saat mendaftar sebagai pengasuh, Xiaoping menggunakan identitas yang bukan miliknya.
Baru bekerja selama 3 haru, Xiaoping nekat menculik bayi berusia satu tahun yang diasuhnya.
Ia membawa bayi tersebut pulang menuju kampung halamannya di kota Nanchong, provinsi Sichuan.
Meski begitu, Xiaoping merawat dan mengasihi bayi tersebut layaknya anak kandung.
Bayi yang diculiknya diberi nama Liu Jinxin.
Sejak saat itu, tidak ada yang pernah datang ke Nanchong untuk mencari anak hilang.
Bahkan tetangga sekitar dan bayi itu sendiri tidak merasa curiga ketika tumbuh dewasa.
Xiaoping nekat menculik bayi tersebut karena dua anak laki-laki yang pernah ia lahirkan telah meninggal semua.
Para orangtua di desanya pun menyarankan Xiaoping untuk membesarkan anak dari keluarga lain jika ia ingin memiliki penerus.