290 Mahasiswa Seminari Tinggi Ritapiret Maumere Pentas Budaya di Larantuka

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA - Sebanyak 290 mahasiswa Seminari Tinggi Ritapiret Maumere melaksanakan live in di dua paroki di Keuskupan Larantuka Flores Timur selama sepekan.

Live in di Paroki Weri dan Paroki San Juan Lebao itu dimulai Selasa (9/1/2018) dan berpuncak pada pentas seni yang dipersembahkan calon imam Gereja Katolik (Frater) kepada seluruh masyarakat Kota Larantuka.

Romo Ansel Dore, Pr, pendamping para frater selama live in di Larantuka kepada Pos Kupang.com Jumat (12/1/2018) mengatakan para frater yang ikut live in itu gabungan dari Keuskupan Larantuka, Maumere, Ende, Ruteng dan Denpasar.

Baca: Ini Tujuan Ratusan Mahasiswa Ritapiret Maumere Live In di Larantuka

Jelas Romo Ansel, tujuan live in agar para frater sebagai calon pemimpin umat, yang kemudian akan kembali ke umat, mulai merasakan dari dekat persoalan yang dihadapi umatnya.

Dengan demikian, para frater sejak dini mengenal kebutuhan umat, mengenal masalah yang dihadapi umatnya.

Selama tinggal bersama keluarga, kata Romo Ansel, para frater melaksanakan katekese keluarga dan katekese tentang sakramen pertobatan.

"Katekese disesuaikan dengan kebutuhan umat. Di Paroki Lebao tema katekese tentang keluarga dan di Weri tentang Sakramen Pertobatan," kata Romo Ansel.

Selama bersama umat, Jumat (12/1/2018), tambah Romo Ansel, para frater melaksanakan ibadah di lingkungan masing-masing.

Baca: Celaka! Banyak Sekolah Terancam Tutup di Ende Karena Alasan Ini

Ibadah di lingkungan masing-masing ini tujuannya menggugah kepedulian umat akan proses pendidikan para imam.

"Terima kasih banyak karena umat banyak yang peduli dengan para frater," kata Romo Ansel.

Puncaknya pada Sabtu (13/1/2018) malam, para frater akan menggelar pentas budaya untuk menggalang dukungan bagi pendidikan para frater.

Pentas itu digelar di Gedung OMK Keuskupan Larantuka. Para frater akan menghibur masyarakat Flotim.