Pakai Obat Tetes Mata yang Salah, Wanita 70 Tahun Ini Alami Kebutaan

POS KUPANG.COM - Seorang janda (70) mengalami hal mengerikan setelah salah menggunakan obat tetes mata.

Bukannya tetes mata yang digunakannya, dia malah menggunakan obat tetes telinga.

Hal itu menyebabkan, dia mengalami kebutaan.

Baca: Kembar Identik, Dua Gadis 7 Tahun Ini Dijuluki Gadis Tercantik di Dunia, Begini Potretnya

Dilansir dari World Of Buzz pada Selasa (2/1/2018), menurut Harian Metro, Sabiah Rabion dari Johor Bahru, Malaysia salah menggunakan tetes telinga untuk merawat matanya.

Apa yang dilakukannya itu telah membuat saraf di matanya rusak.

Kejadian itu terjadi 6 tahun yang lalu, namun kasusnya baru terungkap baru-baru ini saat dia meminta bantuan keuangan dari Majlis Agama Islam Johor (MAIJ) dan mereka mengunjunginya untuk memahami situasinya.

Dia menyesali kecerobohannya telah menggunakan obat yang salah.

"Saya menderita selama 6 tahun dan kebutaan saya menyebabkan saya mengalami kesulitan dalam melakukan rutinitas sehari-hari seperti memasak dan bersih-bersih," ujarnya. 

Meskipun dia memiliki seorang putra, yang telah memintanya untuk tinggal bersamanya, namun dia menolak.

"Saya tidak ingin tinggal bersamanya karena saya takut saya akan membebani dia karena dia sudah memiliki keluarga," terangnya.

Untunglah, dia tak sepenuhnya sendirian, saudara laki-laki dan tetangganya sering mengunjunginya.

Wanita ini juga telah menangani kehidupan sehari-harinya dengan baik saat dia bersikeras melakukan pekerjaan rumah tangganya sendiri meskipun dia telah kehilangan pengelihatannya.

Namun, keluarganya masih memiliki harapan agar penglihatan Rabion bisa pulih.

Mereka akan membawanya ke dokter yang berbeda untuk perawatan dengan harapan bisa menemukan obat untuknya.

Baca: Lahir dari Ibu yang Muslim, Yunus Mario Pilih Jadi Calon Imam Katolik

"Saya sangat berharap Tuhan akan mengembalikan pengelihatan saya. Saya ingin bermain dengan cucu-cucu saya dan memperlakukannya dengan baik, tetapi saya tidak bisa karena tidak bisa melihat," pungkasnya.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)