Waspada! Cuaca Ekstrem Landa NTT Sehari Menjelang Natal

"Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya potensi hujan sedang-lebat disertai petir hampir di seluruh wilayah NTT."

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Alfons Nedabang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria AE Toda

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Klas II El Tari Kupang mengeluarkan peringatan dini menyusul akan terjadi cuaca ekstrem melanda NTT.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Klas II El Tari Kupang, Ota Welly Jenni Thalo mengatakan hasil pantauan citra satelit, pola tekanan dan pola angin terdapat daerah bertekanan rendah di perairan Laut Sawu atau adanya sirkulasi siklonik daerah bertekanan rendah.

"Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya potensi hujan sedang-lebat disertai petir hampir di seluruh wilayah NTT,'' ujar Ota Thalo, dikutip dari grup Whatsapp BMKG, Jumat (22/12/2017)

Ota Thalo mengingatkan masyarakat harus waspada terhadap potensi angin kencang pada tanggal 24 Desember 2017 yang berkisar 30-70 Km/jam.

Menurutnya, angin kencang melanda beberapa wilayah NTT seperti Kupang, SoE (Kabupaten Timor Tengah Selatan), Kefamenanu (Timor Tengah Utara), Atambua (Belu), Betun (Malaka), Rote (Rote Ndao), Sabu (Sabu Raijua) dan Kabupaten Sumba Timur.

Masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap gelombang tinggi berkisar 2.0 - 3.0 meter di hampir seluruh wilayah perairan NTT.

Wilayah perairan Laut Sawu, perairan selatan Kupang, pulau Rote, Laut Timor selatan NTT, dan Samudera Hindia Selatan NTT tinggi gelombang dapat mencapai 3.5 - 6.0 meter.

Kepala BMKG El Tari Kupang, Bambang Setiajid mengimbau masyarakat untuk selalu selalu wasapada.

"Kebetulan bersamaan dengan perayaan Natal, mobilitas warga tinggi, untuk yang menggunakan angkutan darat waspada terhadap lokasi yang berpotensi longsor, jalan menjadi licin, genangan, mengemudi dengan hati-hati dan tidak emosional," imbuh Bambang saat dihubungi Sabtu (23/12/2017).

"Bagi yang menggunakan angkutan laut, harap sabar bila jadwal tertunda atau bahkan dibatalkan sama sekali, yang menggunakan pesawat, bersiap dengan penundaan/delay dan guncangan selama perjalanan,'' tambah Bambang.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved