Hah! Puluhan Warga Perumahan Mewah Demo Hanya Pakai Kolor, Gara-gara Kesulitan Air
Sebagian warga yang melakukan aksi pun hanya memakai kolor sebagai bentuk kekecewaan mereka lantaran kesulitan memperoleh air.
POS-KUPANG.COM, CIBINONG - Sejumlah warga perumahan Sentul City, Kabupaten Bogor melakukan aksi demo di depan kantor PDAM Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor, Kamis (21/12/2017).
Sebagian warga yang melakukan aksi pun hanya memakai kolor sebagai bentuk kekecewaan mereka lantaran kesulitan memperoleh air dikawasan perumahan mewah tersebut.
"Itu sebagai gambaran kalau kami kesulitan air untuk mandi karena kerannya ditutup oleh Sentul City," kata Lina warga Perumahan Sentul City.
Padahal, kata dia, harga air PDAM yakni hanya Rp 3.600 per kubik sementara itu pihak Sentil City menjual dengan harga sangat mahal yakni Rp 9.200 per kubik.
Baca: Ini Alasannya Mengapa Sapi Dari Daerah Lain Dilarang Masuk ke Sumba
"Kami yang membayar rutin pun airnya seringkali tidak mengalir, bahkan ada yang aliran airnya diputus oleh pihak Sentul City," kata dia.
Warga yang melakukan aksi pun sempat bersitegang dengan petugas keamanan lantaran dilarang untuk masuk ke halaman kantor PDAM Tirta Kahuripan.
Hingga berita ini diturunkan, warga Sentul City masih melakukan aksi demo yang dikawal ketat oleh aparat kepolisan dan Satpol PP Kabupaten Bogor.
Belum ada keterangan dari pihak Sentul City terkait protes warganya tersebut.
Baca: Tak Bermoral! Sepasang Majikan Tega Lakukan Kekerasan Fisik dan Seksual Pada Pembantu Rumah Tangga
Baca: Juni 2017 - Pendaftaran CPNS Kemenkumham Hingga Body Aduhai Cewek Korea
Susah Mandi

Warga perumahan Sentul City, Kabupaten Bogor mengeluhkan sulitnya mendapatkan aliran air bersih di kawasan perumahan mewah Sentul City, Kabupaten Bogor.
Warga perumahan Sentul City, Kabupaten Bogor menggelar aksi demo di kantor PDAM Tirta Kahuripan,Kamis (21/12/2017).
"Airnya itu byar pet, kadang ada kadang tidak," ujarnya saat mendatangi kantor PDAM Tirta Kahutripan di Cibinong, Kabupaten Bogor bersama puluhan warga, Kamis (21/12/2017).