Kaleidoskop 2017

VIRAL 2017! Inilah Kasus Bunuh Diri di NTT. Gantung Diri Saat Hamil, Tembak hingga Bakar Diri

Miris namun inilah faktanya. Selama 2017 banyak kasus bunuh diri yang terjadi di NTT.

Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
net
Depresi juga bisa menjadi tanda adanya potensi bunuh diri pada diri seseorang / Foto : Medscape 

POS-KUPANG.COM- Tak disangka kita sudah memasuki penghujung tahun 2017.

Waktu terasa begitu cepat berlalu namun peritiwa-peristiwa selama satu tahun terakhir tentu masih membekas di ingatan kita.

Berikut ini akan kami rangkumkan peritiwa yang paling menyita perhatian selama tahun ini.

Miris namun inilah faktanya. Selama 2017 banyak kasus bunuh diri yang terjadi di NTT.

Setelah ditelusuri, tercatat terdapat belasan kasus bunuh diri yang terjadi.

Simak ulasan berikut ini:

1. Hendrik Yohanes Jelahar

Hendrik Yohanes Jelahar (18), siswa SMK Swakarsa Ruteng ditemukan bunuh diri di pohon nangka , Rabu (25/1/2017) pagi.

2. Yulius Tai Sespao

Yulius Tai Sespao (40) ditemukan tewas di dalam kamar mandi lantai III Rumah Sakit (RS) Siloam Kupang, Jumat (24/3/2017) pukul 10.45 Wita.

3. Nikolaus Ware

Nikolaus Ware (59) narapidana  kasus pencabulan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maumere, Pulau Flores, Nikolaus Ware (59) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di  pohon mangga yang tak jauh dari rutan, Rabu (29/3/2017) sekitar pukul 07.05 Wita.

4. Yunarsia Yasinta

Mahasiswi Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) St. Paulus Ruteng, Yunarsia Yasinta (21) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Kemuning Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Kamis (30/3/2017) sekira pukul 10.00 Wita.

Yunarsia bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan kain gorden. Saat gantung diri korban memakai baju hitam dan kain hitam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved